The Best Employee Part 08

The Best Employee Part 08
The Key
Aku sudah menduga hal ini akan terjadi, cepat atau lambat semuanya akan terungkap. Kunci utamanya adalah file di brankas Om Robby. Tapi sayang sekali, aku harus bisa menaklukan Imelda untuk mendapatkan file tersebut. Hah, sanggupkah kah kau Jimmy ??? Ayolah, aku pasti sanggup
Aku tak menyangka masalah ini bakalan runyam. Semua berawal saat aku membantu Robby menaklukan Mellanie dan menyingkirkan Didik. Ya, semua karena bantuan dariku. Ternyata bukan cuma itu tujuan dari seorang Robby. Dia beserta antek-anteknya juga mengincar karyawati lainnya.
Pertama, Robby membuat porn house industri mungkin semacam itulah katanya sih dia bekerja sama dengan pihak Jepang. Dan yang aku sesalkan dari korban Robby ada Sheila, kakaknya Reza. Hal ini luput dari radarku. Maafkan aku Reza, aku tak bisa menyelamatkan kakakmu. Namun aku sudah menyuruh Patricia untuk mengawasi Sheila agar tetap aman.
Kedua, rencana licik Robby dapat kucium saat Viona mengabariku bahwa ada yang aneh di sela liburannya. Ia bertemu dengan Randy salah satu karyawan PT. IHH. Robby ini ternyata adalah ponakan kakeknya teman Viona. Randy membawa rekan rekan kerjanya yang tak lain dan bukan untuk menambah korban Robby. Gila ! Mereka semua masih daun muda ! Parah kau Robby ! Oke untung Viona memberitahuku disaat yang tepat. Jadi, aku bisa menyuruh Galang untul mengabari Jefry, seornag marksman yang tinggal tak jauh dari tempat mereka berlibur.
Ketiga, target utama Robby adalah Ardhelia. Entah mengapa pamanku ini sangat terobsesi pada Ardhelia. Jujur aku juga cukup terkesima oleh paras cantik Ardhelia, bahkan aku tak menyakangka Savira Ardhelia yang dulu jelek dekil berubah menjadi Black Rose. Namun, untuk ini biar Reza yang urus.
***
SEMINGGU YANG LALU
[Calling]
” Hallo Om ?”
” Hallo ? Ini siapa ?”
“Saya Jimmy Om ! Salah satu anggota the Flower. Saya denger Mr. Andriatma sekarang disandera The Black Skull yah ? Jangan kaget dulu, Om. Sejujurnya saya sudah mengetahui pergerakkan kalian. Karena saya cerdas dan memiliki banyak koneksi tentang dunia hitam di negeri ini. Maka dari itu saya sekarang bisa menjadi salah satu anggota elite Flower. Dalam menumpas kejahatan yang kalian lakukan, Flower akan melakukan berbagai caran termasuk menangkap Om! Tapi saya akan menjamin keselamatan Om, asal Om beri tahu saya tentang The Black Skull.”
” BANGSAT KAU JIMMY !! OM SEKOLAHKAN KAMU UNTUK MEMBANTU OM. BUKAN MALAH MENYUSAHKAN !!”
” Huhuhu. Mengaharukan.. cukup , Om. Saya tahu kok bagaimana balas budi. Dan kuakui saya juga bukan orang baik. Hanya saja sekarang posisi saya menjadi pasukan elite Flower. Entah pasukan apa ini, pemerintah mengajakku menumpas kejahatan dan ternyata saya cukup berbakat dalam hal itu. Hahahahaha.. anak penjahat menjadi pasukan elite. Mereka bodoh sekali yah Om !! Hahahaha !!”
” Hey maksud kamu apa !! Jadi kamu akan membantu Om atau sebaliknya !!”
” Sabar dong Om. Om dari tadi teriak melulu. Oh ya saya bosan nih. Pengen susu, istri muda Om boleh dibagi nggak tuh.”
” Imelda ? Kau menginginkan Imelda ? Hahaha. Kau tak jauh berbeda dari ayahmu. Dasar bajingan kecil kau Jimmy !! Hahahaha. ”
” Ssst… jangan sebut ayahku lagi. Saya muak memiliki ayah sepertinya !! Saya bisa memuluskan rencana Om. Tapi saya memiliki satu permintaan. Jelaskan saya tentang The Black Skull. !” tegasku lagi
” Malam ini kamu ke rumah Om. Oyah !! Awas jangan melakukan pergerakan mencurigakan. Disini saya tak segan membunuhmu jika kamu berusaha berkhianat kepadaku !!”
” Iiihh takut ah. Kok main bunuh sih. Oke deh, Om. Tenang saja saya datang sendiri. Lagi pula saya sudah lama tak bertemu dengan Rio. ”
” Baiklah Om tunggu. Dan saya ingin mendengarkan tentang Flower.
” Haha. Om kepo juga dengan profesi saya yah. Hahaha.. ”
[End Call]
Yuhuu, Om Robby, Pamanku yang mesum. Aku nggak peduli apa yang dia inginkan. Selama dia tak menyentuh orang yang aku sayangi akan aku biarkan. Sebagai ponakan yang sudah diasuhnya sampai menjadi orang sukses, mungkin membiarkannya adalah bentuk balas budiku.
Jahat ? Ya aku memang jahat. Tapi tak sejahat dia , Roy Willian, ayah kandungku. Dialah yang membunuh ayah Patricia, memperkosa ibunya, dan yang membuatku ingin membunuhnya pada saat itu adalah dia juga memperkosa Patricia, kekasihku.
Masih teringat jelas peristiwa 3 tahun yang lalu. Sehari setelah kematian orang tua Patricia, aku mencari keberadaan ayahku. Patricia mengalami trauma hebat. Polisi enggan menyikapi peristiwa yang cukup viral saat itu. Dan menyerah untuk mengusutnya. Aneh ? Sangat aneh!! Hal inilah yang menuntunku mengusut kasus ini sendiri.
Bagaimana Polisi hanya berpangku tangan ? Aku memang tak mempunyai cukup bukti untuk menyeret ayahku ke dalam jeruji besi. Tapi aku tahu semua rencana ayah. Ayahku adalah seorang pengusaha sukses saat itu. Dia memiliki dendam tersendiri pada ayah Patricia, Alex Santosa. Entah urusan bisnis atau apa aku nggak tahu. Padahal ayah tahu saat itu aku dan Tris sedang berpacaran. Dan terjadilah peristiwa mengenaskan saat itu.
Aku tahu dari Om Robby, pamanku, adik kandung ayahku. Ia memberi tahu bahwa ayah sedang berada di Singapura. Malam itu juga aku terbang ke Singapura. Patricia terpaksa dimasukkan ke dalam rumah sakit jiwa. Jelas, ini rekayasa ! Patricia yang bersikukuh menuduh ayahku adalah pelaku semua kejadian yang menimpanya tak digubris oleh hakim saat itu. Sudah tahu sendiri kan hukum negeri ini ? Semua bisa dibeli dengan uang. Maafkan aku Tris, aku tak bisa menyelamatkanmu saat itu tapi sesuai janjiku, kubunuh semua yang telah menyakitimu. Jika keadilan tak bisa mengungkap kebenaran. Biarlah kejahatan itu sendiri yang menuntut balas.
***
FLASH BACK 3 TAHUN YANG LALU
Jimmy Willian. Itulah nama lengkapku dalam akte kelahiran. Anak pertama dari pasangan Roy Willian dan Elena Pujiyanti. Aku memiliki adik yang masih duduk di bangku smp, Viona Willian. Di usiaku yang ke 17 , ibuku meninggal. Ayah menikah lagi dengan Francisca Utami, sekretaris pribadinya sendiri. Usianya baru 25 saat itu. Lima tahun berselang. Tinggal bersama ibu baru membuatku frustasi dan merasa tak dianggap anak. Semua kegiatan dan aktivitasku di kendalikan penyihir itu.
Sekarang usiaku sudah cukup matang, aku bisa bebas menentukan pilihan hidupku. Hingga suatu hari aku bertemu dengannya, Patricia. Sebulan mengenalnya, aku merasa ada kecocokan diantara kita. Dan lagi, dia adalah anak dari kolega bisnis ayahku. Sebulan kemudian kita resmi berpacaran. Hubunganku dengan ayah juga mulai membaik berkat kehadiran Patricia. Dan ternyata itu adalah siasat iblis ayahku saja.
Peristiwa berdarah yang merenggut kedua orang tua Patricia terjadi tepat tiga bulan aku berpacaran dengan gadis malang itu menjadi bukti rencana jahat ayahku. Sungguh, aku bak sebuah boneka yang diperalat ayahku. Kau salah ayah !! Aku bukan bonekamu !!
***
Hari ini aku bertekad membunuhnya. Dialah sang predator yang harus kumusnahkan. Entah dirasuki iblis dari mana, niatku hanya satu membuktikan kepada Patricia jika aku bukan boneka ayah. Aku sangat mencintainya. Sabarlah sayang, akan kubawakan kepala ayahku.
HOTEL XXX, SINGAPURA.
Dengan pakaian serba hitam, aku menguntit keberadaan ayahku. Berkat informasi dari Om Robby, aku bisa melacak keberadaan Roy Willian. Malam ini akan menjadi malam yang panjang. Fiuuuh..
” Siapa kamu !!” bentak seorang pria, anak buah ayahku.
CRAAAATSS..
Dengan sabetan pisau kecilku, kulubangi leher pria itu. Korban pertama malam ini. Dua orang muncul menghadangku. Keduanya mengacungkan pistol ke arahku. Dengan cepat kulempar pisauku mengenai dahi salah satu orang tersebut.
WUSSSSHH
CRAAATSZ
Sambil berlari, aku raih tangan pria yang masih hidup. Sedikit mempelintirnya, kuraih senjata api itu dari tangannya, ku masukkan di sakuku, kutekuk tubuh pria itu kebawah dengan menendang belakang lututnya.
KRAAAK
” Ssst. Be quiet please !!” bisikku sambil meraih pisau yang menancap didahi pria yang sudah jadi mayat.
SRUUUUT.. kutarik pisau itu.
” Lepaskan ANJING !! Siapa kau bang.. !!!
CRAAAAATTTTSSS
” Saatttt.. ehhhrrrgghhh.. ” imbuhan akhir dari umpatannya.
Sudah 3 nyawa melayang mengantar kepergianmu, Ayah ! Langkahku tertuju pada sebuah kamar 305. Angka kesialanmu , Roy !!
BRUAAAAK
” JANGAN BERGERAK !!”
Wohohoho. Ini akan menarik, total ada empat bodyguard mengacungkan pistol yang sama. Sial aku nggak bisa berkutik !
” HEY !!! Jangan berisik dong !! Kalian kenapa mengacungkan senjata ?? Saya mau bertemu Ayah !!”
” Maafkan kami tuan muda tapi anda ..”
Banyak bacot !! Aku langsung bergerak cepat ke arah mereka. Dengan sedikit melompat aku sambar tangan salah satu lelaki tersebut.
CRAAP KRAAAAAK
Tepat sebelum ia menekan pelatuknya kubuat ia melepaskan genggaman tanganya pada pistol. Kutekuk tangannya, dengan sedikit memutar sendinya hingga terdengar bunyi tulang patah.
DOOOOR
AARGGH
Shit !! Sebuah tembakan mengenai pahaku. Oke ini cukup menyakitkan. Tapi aku tak akan pulang tanpa membawa apa apa ! Demi kamu Tris !!
” Maafkan kami tuan muda !”
Dengan cepat mereka memegangi kedua tanganku. Lalu menyeretku ke depan kamar 305.
” BANGSAT KALIAN !! LEPASIN GUE JIIING !!”
Oke, ini akan menguras banyak tenagaku. Kupaksa kakiku melayang meraih pijakan pada tembok. Dengan gerakan salto , otomatis tanganku memuntir kedua tangan yang memegangiku. Dua orang langsung roboh, namun tak lama kemudian mereka langsung menyerangku.
Ini baru imbang kalo tangan kosong. Sebuah pukulan mengarah ke wajahku, kutangkis dengan lenganku. Sebuah pukulan counter langsung kulayangkan dari bawah tepat mengenai dagunnya. Satu orang tumbang.
Sisa tinggal dua orang lagi. Keduanya langsung menyerangku bersamaan. Pukulan dan tendangan mereka cukup membuatku kerepotan. Dengan betisku yang semakin banyak mengeluarkan darah membuat keseimbanganku goyah.
BUUUUGH
Sebuah tinju tepat mengenai pelipisku. Aku terhuyung kemudian ambruk di tempat. Sudah sejauh ini, aku nggak akan menyerah. Saat kedua orang itu berusaha meraih kaosku, kutarik pergelangan kaki salah satu orang tersebut hingga ia terjatuh. Aku berusaha berdiri, namun sebuah tendangan tepat mengenai luka di kakiku.
ARRRRRGGGHH
” Cukup tuan muda. Jangan menyakiti diri sendiri. Boss besar akan marah jika ..”
DOOOOOOOR
DOOOOOOOR
Double Kill !
END !! Untung aku masih memiliki pistol di sakuku. Aku berdiri lalu berjalan melewati bodyguard-bodyguard ayahku yang sudah kurobohkan. Kini tujuan utamaku adalah kepala ayahku.
Kamar 305
CKLEEEK
Sial dikunci ! BRUAAAAAAKKK
Kudobrak pintu itu dengan kaki kiriku. Sial ini berat aku tak akan sanggup. Oke mungkin ini akan berhasil. Aku mundur beberapa langkah lalu kudobrak pintu dengan tubuhku.
BRUAAAAAAAAAAK.
Pantes aja, anak buahnya meregang nyawa diluar dia malah asyik bercinta dengan penyihir cantik ini, Francisca. Wohohoho. Lumayan juga bodymu , my step mom !!
” Siapa kau !!!”
Kunyalakan saklar lampu. Mereka berdua tersentak, Roy langsung memakai kolornya sambil berlari ke arahku, sedangkan istrinya menutupi ketelanjangannya dengan selimut.
” Maju satu langkah lagi, kau akan mati !!” kuacungkan pistolku tepat ke arahnnya.
Bagai telur di ujung tombak, Roy menghentikkan langkahnya. Francisca tampak panik sekali. Hahahaha. Aku nggak akan berlama-lama karena jujur kakiku sudah tak kuat , ku tarik pelatuk pistolku.
CEKLEK..
” JIMMY APA YANG KAMU LAKUKAN JIMMY!! AKU AYAHMU !!”
” Aku tahu kok, kau adalah seorang predator. Kuralat ucapanku tadi. Kau melangkah atau tidak pun kau bakalan mati 3 detik dari sekarang. ”
” JIMMY JANGAN !!!” teriak Francisca.
3
2
1
DOOOOOOR
” AAARGGH !!”
” Kemarilah, ikut denganku . Patuhi perintahku mulai dari sekarang. Jika tak ingin nyawamu melayang seperti mereka. ”
” Iyaaa.. jangan bunuh aku Jimm.. ”
” Ambilkan pisau atau semacamnya !!”
” Untuk apa ?”
” CEPAAAAT !!”
Inilah yang aku tunggu, seperti menyembelih kambing kupotong kepala ayahku dengan pisau pemberian Francisca.
CRRRRRRAT
CRRRRRRAT
CRRRRRRAT
“JIMMMMMMY HENTIKAN ITU !!! HUAAAAAAA !!”
FLASH BACK END
***
Sungguh tak menyangka kejadian itu membuat perekonomian keluargaku menjadi berantakan. Beruntung usaha Ayah sebagian bisa diselamatkan oleh Om Robby, dan sebagian lagi dikuasai The Black Skull. Mengenai diriku yang tak dipidana saat itu semua sudah diatur dalam skenario yang kubuat bersama Om Robby. Semua sudah kuserahkan pada dia. Dan menyelamatkan nyawanya setahun yang lalu adalah sebuah balas budiku kepadanya. Harusnya sih sudah impas, namun The Black Skull masih membuatku penasaran. Jadi, aku harus tetap menjadi bunglon dan menjadi sekutu Robby. Aku tak memihak siapapun, dan di Flower aku juga bukan seorang pengkuianat. Hanya saja aku penasaran untuk apakah Flower didirikan.
Targetku selanjutnya adalah mengembalikan mental Patricia dan mencari tahu The Black Skull. Om Robby ? Dia bukan targetku tapi target sahabatku, Reza Abdi Sanjaya. Sehari yang lalu aku mengetahui pergerakkan Om Robby tak seperti dia yang biasanya. Berkat the Flower, aku semakin mengerti bagaimana menghadapi kejahatan di negeri ini. Kejahatan akan selalu menang , maka dari itu prinsipku adalah jangan menjadi orang baik dalam menumpas kejahatan. Jadilah yang lebih jahat !! Tapi sayang, the Flower tak sepihak dengan rencanaku. Sepertinya ada yang aneh dengan organisasi elite ini. Hal ini dapat kurasakan di tiga bulan terakhir ini. Setelah vakum setahun karena anggotanya diisolasi, lebih tepatnya disuruh menjadi orang biasa. Aneh bukan, tugas yang nyeleneh kupikir. Aku yang tak tinggal diam mencoba mencari tahu akan ada hal besar apa lagi setelah kejadian di pelabuhan setahun yang lalu. Otakku berusaha mencari titik temu, apakah ada hubungannya dengan the Black Skull ?
***
Malam pertemuan dengan Om Robby,
Di sebuah rumah yang mewah, aku disambut Om Robby dan isterinya, Imelda. Imelda adalah istri keduanya. Om Robby mengenakan kaos batik. Sedangkan Imelda memakai mini dress seksi warna putih. Anggun sekali wanita ini !!
Spoiler: IMELDA
Kuakui kecantikan wanita paruh baya ini tak memudar. Meski di usianya yang menginjak kepala 3, bodynya benar benar menggiurkan. Fokus dong, Jim ! Entar juga dapat jatah dari step mom juga kan ?! Tapi jujur, aku menginginkan betina si Robby. Fuck !
” Hallo Jimmy, keponakan kesayangan Om !!”
” Hallo Om, dan tante Imel yang cantik sekali malam ini. ”
” Ah bisa aja kamu Jimmy sayang.”
” Berani sekali menggoda betinaku, nggak lihat ada si jantannya di sini. Hahahahaha !!”
” Saya sangat menginginkan istri Om . Jujur itulah niat saya kemari. Hahahaha. ” ucapku jujur membuat mereka tertawa.
” Dasar ponakan mesum !! Huuuh gemes !!! ” cubit Imelda di kedua pipiku.
” Haha. Kamu juga suka berondong kan ?! Nikmati saja sayang dia itu kuat loooh. Hahaha. ” bisik Om Robby ditelinga Imelda.
” Apaan sih Pah, iyyah nanti saja. Kalian ngobrol aja dulu. Malam masih panjang kok. Biar saya buatkan minuman buat pinakan tersayang” ujar Imelda.
Sembari Imelda membuatkan minuman, kini aku duduk disofa empuk di depan Om Randy. Wajahnya kini berbeda, raut mukanya tersirat ingin tahu betul aktivitasku di Flower.
” Langsung to the point aja Jimm!! Nggak tahu ya nanti kamu dapat jatah atau tidak. Kulihat mata serigalamu ingin memangsa istriku. Tapi semua tergantung dari pembicaraan kita malam ini. Ingat ini RAHASIA ! Jika Flower dan rekanmu mencampuri urusanku. Kaulah yang pertama kali kubunuh !! ”
” Galak bener Om.. nggak ingat apa kejadian setahun yang lalu. Cukup kan buat tabungan 7 turunananmu yang nggak bakal habis !?? Hahahaha. ”
” Saya ingat betul. Kau berhasil menyelamatkanku dari jeruji besi. Dan kau hampir kehilangan nyawa saat itu. Andai saja kau serahkan wanita itu Jimm. Kamu sih !! Katanya hitam hitam sekalian kan. Tapi inilaha sikap yang aku khwatirkan darimu. Kau masih abu-abu !!”
” Aku sudah menjadi hitam semenjak peristiwa 3 tahun yang lalu. Terima kasih sudah membantuku membunuh kakak tercintamu.”
” Dia bukan kakak tercinta. Tapi kakak yang jahat, sama-sama Jim. Sekarang jelaskan bagaiamana kau bisa masuk Flower!”
” Oke. Baik, langsung pada intinya saja. Sejak kejadian di pesiar itu , kemampuanku ternyata di sorot oleh pemandu bakat. Meski saat itu keberadaanku masih asing karena hanya sebagai abk. Tapi mereka melihatku bagaimana cara beetempur memusnahkan mereka para anak buahmu. Dan saat itu pula aku sangat penasaran bagaimana Om bisa dalam sekutu bandar narkoba terkenal. ”
” Hahahaha. Panjang ceritanya. Semua ada di dalam file ini. Ini adalah perjanjianku dengan the black skull. Tapi yang membuatku heran adalah kenapa Sanjaya yang turun langsung ? ”
” Sebenarnya ini adalah perintah langsung dari pejabat. Karena kejadian itu aku diangkat menjadi pasukan elite. Entah apa gunanya pasukan ini. Tapi kurasa ada keanehan di Flower. ”
” Aku turut berduka saat itu. Sungguh kau tau balas budi Jim. Kau harusnya membunuhku saat itu, tapi kau melepaskanku. Dan terbunuhnya Don Maryanto membuat The Black Skull semakin berjaya. Karena Roger memang sengaja menjadikan Maryanto sebagai umpan. Sebenarnya bukan hanya dia, tapi aku juga. Karena aku selamat berkat kau. Aku di angkat menjadi bawahan Roger. Sang pemimpin the Black Skull. Kau harus hati-hati dengan orang ini. Selama kau mengikuti arahanku, kujamin keselamatanmu. ”
” Begitu ya, Roger. Aku sangat ingin bertemu dengannya suatu saat nanti. Baiklah apa rencana Om ?”
” Saya akan mengadakan pesta seks akbar dalam waktu dekat ini. Target utama adalah Ardhelia, kusarankan kah segera merapat ke kubuku sekarang Jimm. Karena ini adalah tugas utama dari Roger. Memancing Flower keluar. Karena aku tahu kamu orang Flower, jadi aku berani menjamin bahawa aku mampu melakukan tugas ini dengan baik.”
” Jangan dulu Om. Kalo Om menginginkan Flower bubar, Om tak akan bisa memuluskan rencana Om. Saya punya rencana berlian. ”
” Apa itu ?”
” Karena sekarang aku menjadi ketua Flower elite 1. Dibawah naungan Didik, sangat sulit bagiku untuk leluasa memeringah mereka. ”
” Maksudmu Didik ? Dia iti jadi mata mata ? Astaga kenapa baru mengatakannya ??”
” Haha, saya nggak tahu kenapa kita diisolasi seperti ini. Itulah yang ingin saya pecahkan. Ada misteri apa dibalik Flower. ”
” Biar ku urus si Didik. Tapi kau bantu aku mendapatkan keempat wanita ini. Biar rio membantumu. ”
1. Regina
2. Jihan
3. Mellanie
4. Ardhelia
” WOw. Ardhelia terlalu sulit Om. Biarkan Patricia saja, dia sudah biasa melayani pria. ”
” Bukannya dia pacarmu ?”
” Dia juga menyukaianya. Aku tak keberatan. ”
Yuhuuu.. Licik juga pamanku ini. Tapi aku suka adrenalinnya. Biarkan Patricia juga menikmati ini. Semenjak kejadian itu dia kecanduan akan seks. Karena kemampuannya dia menjadi anggota Flower. Aneh bukan ? Seorang pelacur menjadi anggota Flower. Ya , Patricia sempat bekerja di panti pijat aku cukup kecewa pada saag itu. Namun dia berkata dia menyukainya, dan dia memberikanku kesempatan untuk pergi darinya. Karena dia menyebut dirinya sendiri sebagai pelacur dan tak pantas bersanding denganku. Pemandu bakat Flower menangkapanya. Aku cukup terkejut wanita yang ditangkap itu tak lain adalah Patrucia, kekasihku.
” Jadi Deal kau siap membantuku ?”
” Siap Om ! Boleh aku icip Imelda ? ”
” Tunggu. Ibumu dan Viona juga akan menemani malam ini. ”
” Ternyata loe juga gila Robby! Viona ? Hahaha. Kurasa gara gara loe Viona jadi binal gini. ”
Hancur sudah keluargaku. Viona ternyata binal gara gara Om Robby. Tapi terima kasih Om, gara gara Om dia masuk dalam anggota termuda Flower. Biarkan Viona menjadi senjata rahasia the Flower versiku. Setelah menendang Didik, akan kubuat Flower menjadi Raja dari orang orang jahat. Agar tak ada lagi kejahatan di negeri ini. Inilah SKENARIO TERBESARKU.
” Oke, baik. Tapi gue enggan jika suruh incest. Biarkan gue bermain dengan istrimu saja. Maaf gue rasa gue harus bicara formal kan. ”
” Tenang aja terserah loe aja . Nanti juga ada Sarbini. Hahaha. Biarkan adikmu merasakan kontol besar sarbini. ”
” Sarbini ?” gumamku
” Mau morfin ? ” tawarnya
” Nggak perlu. Saya punya cara sendiri dalam bercinta. ”
TING TONG
Spoiler: FRANCISCA / ICHA
Spoiler: VIONA
Dua wanita seksi berdiri mematung saat melihat keberadaanku di kediaman Robby. Mereka adalah keluargaku, Francisca dan Viona. Francisca adalah ibu tiri sekaligus boneka kesayanganku. Ya mungkin karena kejadian waktu itu, sekarang dia bisa kujinakkan. Viona adalah adik tiriku, sungguh aku tak menyangka dia bakalan datang juga. Mungkinkah Robby sudah pernah menjelajahi tubuhnya. Jujur aku luput soal Viona, setidaknya aku harus menyuruh salah seorang menjaganya. Galang, mungkinkah dia bersedia.
Francisca mengenakan pakaian cukup seksi dengan dress merah selutut tanpa lengan. Sedangkan Viona mengenakan kaos putih longgar dan hotpants jeans.
” Eh, kak Jimmy kok disini ?” tanya Viona heran.
” Harusnya gue yang tanya. Ngapain loe kemari ?”
” Tadi dapat undangan dari Om Robby. Hehe.” Viona malah ketawa. Ya ampun Viona tahu nggak sih kalo dia bakalan dkerjai Om Robby. Sungguh aku tak tega melihatnya.
” Duduk sini Viona.” ucap Robby.
” Iyaah Om.” Viona duduk di pangkuan Robby. Viona melihatku santai karena ini bukan pertama kalinya aku melihat Viona bercinta. Saat itu Galanglah yang berhasil mengambil keperawanan Viona.
” Jimmy boleh duduk sini ?” tanya Francisca.
” Duduk saja sayang.” ucapku singkat.
Francisca langsung memeluk tubuhku. Matanya mengisyaratkan bahwa sangat merindukanku. Tanganya mencoba menarik kaosku. Kubelai rambut panjangnya.
Meski sudah meihat Viona bercinta tetap saja aku merasa risih tapi penisku tak bisa membohongi, justru semakin tegang saat tangan Om Robby menangkap pantat Viona. Tanganku kini meraih pinggang Francisca atau biar enak manggilnya kupanggil dia Icha.
” Sayang.. ” gumam Icha lirih saat kuremas payudaranya
” Iya …”
MMMPPHHHH
Segera kulumat bibir Icha, kumasukkan lidahku ke dalam mulutnya. Ia pun tak mau kalah ia masukan lidahnya beradu dengan lidahku. Kini kulum lembut lidahnya.
Di seberangku, Viona tak bisa menghindari cumbuan Om Robby yang berusaha masuk kedalam kaosnya yang agak kegedhean. Wajah Om Robby dibenamkan di belahan payudara Viona.
” Jangan liatin Viona terus dong. Kamu mau maen sama Viona kah ?”
” Enggak akan ! Aku lebih tertarik padamu sayang. ” kuangkat tubuh Icha ke pangkuanku. Kini posisinya mirip denagn posisi Viona.
” Ya ampuuuun kok udah dimulai siih.. ” celetuk Imelda membawa nampan berisi gelas dan sebotol wine.
” Jangan kasih Viona wine, dia masih pelajar. ”
” Tenang Jimmy sayang. Tante nggak akan merusak Viona dengan minuman keras ini. Ssst.. lanjutkan saja permainanmu dengan ibu tirimu itu.” ujar Imelda lalu meletakan nampan di atas meja.
” Dia bukan ibu tiriku lagi. Tapi pelayan abadiku. Iya kan Icha sayang ??”
” Iyyaaa sayang.. aku sepenuhnya milikmu. ”
Kata yang diucapkan Icha adalah sebuah pengabdiannya kepadaku untuk selamanya. Ya, itulah syarat yang harus ia terima jika tak ingin nasibnya seperti Ayahku. Ia bebas memakai seluruh hartaku tapi harus nurut semua apa yang aku perintahkan.
” Jimmy kamu nggak tertarik dengan tubuh tante ?” tanya Imelda sambil melepaskan gaunnya hingga telanjang.
” Maukah kau sedikit berbagi sayang ?” tanyaku pada Icha
” Apapun yang kau perintahkan aku nurut sayang.”
” Oh iyaaa.. Icha mau kah kau menemani sopir pribadiku. Dia punya kontol super. Kau pasti akan menikmatinya. ”
” Siapa dia Om ?”
” Siapa lagi kalau bukan Sarbini. ”
Woohooo… tontonan yang menarik. Seorang Sarbini yang wajahnya dekil , item, tiba tiba muncul dari arah dapur. Tubuhnya athletis, namun usianya sudah tak muda lagi. Giginya berantakan saat ia tertawa. Hahahaha. Konyol !!
” Woy Sarbini. Lu mau meki nggak !! ” teriakku disambut tawanya yang renyah dan kocak
” Wehehehehaaaaa… ya jelas mau tho ndoro.. wkaakakakaka. Kemarilah sayang..”
Sejenak kuliahat wajah Icha memelas pucat saat melihat penampakan Sarbini. Hahaha. Aku sangat puas. Kudorong tubuhnya ke arah Sarbini. Lalu kutarik Imelda ke pangkuanku.
” Hallo tante cantik.”
” Kau lebih suka yang lebih tua ya.”
” Punyamu lebih gedhe. Dan inilah yang membuatku lebih memilihmu. ”
MMMMHHHHHH
” Ahhhhhh…”
Kuremas dan kucium payudaranya, kubuat cupang merah di bagian atasnya. Di sisi lain kulihat Om Robby sudah melepaskan semua pakaian Viona. Astaga !! Vionas seksi sekali. Payudaranya tak kalah besar sama milik Icha. Dengan penuh nafsu Om Robby menciumi payudara Viona kanan kiri.
Mppppphh
” AAAAHH ENAAAAK OM..” teriak Viona
Gila.. ! Om Robby sudah menhujam penisnya di vagina Viona. Masih dengan posisi yang sama Viona naik turun di pangkuan Om Robby.
” Kak ini enak bangeeeet.. !!”
Oh Viona kamu nakal sekali !! Aku posisikan tubuh Imelda menungging. Segera kulepas semua pakaianku. Aku tak akan terburu-buru, kusuruh Imelda menelan penisku tepat di wajah suaminya.
Om Robby tak mau kalah ia kulum bibir mungil Viona. Ia memaksa Viona untuk bertukar air liur. Menjijikan !! Sedangkan Icha tak bisa berkutik dari sergapan brutal Sarbini. Ternyata Sarbini memiliki penis super. Buseet !! Gede banget !!
” Jimmy aku takuuut !! ” Icha berlari menghindari sergapan Sarbini
” Hahaha nikmatin aja sayang !!!” ucapku yang tengah asik disepong Imelda.
” Woi, Lihat nih adik loe binal juga yah !! Hahaha !! Masa dia nenen tetek gue. Huahahahahaha !! ”
Fuck ! Aku nggak mau kalah. Kusuruh Imelda berdiri kuangkat satu kakinya kemudian kumasukkan jemariku. Kukocok dengan cepat hingga terdengar bunyi yang bising.
CPAK CPAK CPAK CPAK
“Ahhhhh PAPAA ENAAAAKK … !!”
Wajah Robby memucat. Hahahahaha. Di sisi lain kulihat ibu tiriku tak bisa lari lagi, bahkan Sarbini sukses menerobos liang vaginanya. Icha mendesah kesakitan saat penis itu penetrasi di dalam vaginanya.
” Ahhhhhh sakiiiit.. !!
Mungkin ini akan jadi awal permainan gila keluargaku. Pamanku memang penjahat luar biasa, hahahaha. Tenang saja Robby, nyawamu masih aman selama aku belum menemukan Boss besarmu !!
***
SEKARANG
Imelda akhirnya kita bertemu lagi. Maafkan aku Tris, bukannya aku menolakmu. Tapi demi Flower, dan sahabatku Reza aku harus memanfaatkan waktu ini.
Reza, setelah ini kuserahkan padamu. Untuk menebus kesalahanku karena menyelamatkan Robby, hingga adik dan kakakmu sekarang dalam bahaya, aku akan berjuang menumpas sampai akarnya. Aku yakin The Black Skull lah poros utamanya.
Kejahatan dilawan kejahatan. Nikmatilah setiap prosesnya. Seperti contoh saat ini, kulihat jam tanganku masih pukul 4 sore. Nggak ada waktu, aku harus membuat Imelda K.O. Aku harus telepon Galang agar Reza sudah bersiap ke Jakarta.
[ Calling ]
” Hallo Lang ?”
” Iyya bro . Ono opo ?”
” Dapat Wa dari Jaka ?”
” Udah, sesuai rencana. Mereka pasti mengira Jaka mati. Aku sudah hubungi Kevin , Gara, dan Bondan untuk menemani Jaka. Mereka semua jawara silat. Kau sudah menemukan Flashdisknya ?”
” Oke. Sebentar lagi. Pukul 7 kumpul di Villaku. Oya kabari temenku di daerah sono, namanya Jefry. Dia adalah marksman, mantan anggota elite. Usianya ngga muda tapi dia ahli dalam menembak. Orangnya pemabuk jadi kalo ngobrol sama dia yang keras.”
” Haha. Tadi kau sudah cerita. Aku sudah memantau dia. Tadi siang kusuruh dia menjaga Ardhelia. ”
” Kalo begitu baguslah. Kuharap rencana kali ini berhasil. ”
” Oke . Aku akan menghubungi Reza. Anak ini malah kencan, aku suruh ke tempatku nggak nongol.”
” Jemput dia ! Reza kalo ada cewek bisa berubah jadi serigala. ”
” Apakah dia semacam wolvrin ?”
” Engga dodol. Libido sindrom. Mungkin sejenis itulah. Masih inget kejadian di appartemenku ? Ardhelia dibuat tak berdaya. Haha”
” Ingat. Dan juga kelihaian seorang Viona masih terbayang di otak gue. Hahaha maksyussss.”
” Asuuuu !”
” ANYIING !”
[ END CALL ]
Galang, anak genius ini kocak sekali. Hahaha. Aku rela jika Viona sama galang. Dialah yang menyelamatkan Viona dari keberingasan Robby. Untung adik kesayanganku belum terjerumus terlalu parah. Ini berkat Reza dan Galang. Thanks for all .
Setelah menaiki anak tangga , kudengar gemricik air. Pasti Imelda lagi mandi. Kubuka pintu kamarnya lalu langsung menuju kamar mandinya.
” Hallo Sayangg.” ucapku
” Kyaaaaa !”
Sontak Imelda kaget saat kepalaku menyelinap di antara korden. Dengan reflek ia cipratkan air jacuzinya ke arahku.
PYYAAAK
PYYAAAK
” Jimmy. ?
” Iyaaa tante..” Imelda langsung bediri
Auuu … bokongnya masih sekal aja nih ahjumma. Oh nice, ayo kita mulai sekarang ! Semangat Jimmy Neutron !! Apaan sih norak !!
Imelda melihatku malu, sebagian tubuhnya yang telanjang ia tutupi dengan korden. Rambutnya digulung ke atas memeperlihatkan lehernya yang jenjang.
” Gausah malu dong !”
” Ya aku kan ngga tahu kirain siapa. Mau apa ? Hayyoo matanya lihatin apa tuh !”
” Lihatin tetek.”
” Jangan kau lihatin gitu dong. Aku malu nih. ”
” Cantik.”
” Ada banyak wanita muda di bawah kau malah ke atas nyari tante tante. Dasar ponakan mesum!”
” Kamu paling cantik dari mereka.”
” Aku bisa melayang kau puji terus Jim.”
Segera kutarik tubuh basahnya, kubekap dalam pelukanku. Imelda mendesah lirih saat bibirku mendarat di kulit lehernya bagian belakang. Tanganku bergerilya menari di bongkahan dadanya.
” Sssshhh.. ahhh… Jimmy kamu lepas dong pakaianmuuu. ”
” Mmmmuach. ” kulumat bibir sensualnya
Kini tangan Imelda aktif melucuti semua pakaianku. Penisku yang sudah menegang segera ia kulum tanpa kusuruh.
PLUUUP PLUUPP
PLUUUP PLUUPP
” Pindah ke kamar aja yuk. ”
Segera kuangkat tubuh Imelda menuju ke kasur. Aku tak akan berlama lama lagi. Karena waktu semakin berjalan, kurentangkan tubuhnya di atas kasur. Ia menatapku sayu, kubuka lebar kakinya. Kubenamkan kepalaku di antara kedua kakinya.
SRRRRRUPPPP
AAAAAAAAHHHHHH
SRUUUUUPPPPP
OOOOUUUUUUHHHHH
Kulumat vaginanya , kumasukan lidahku menerobos liang kewanitaannya. Tak butuh waktu yang lama untuk memabasahi meki wanita paruh baya ini.
” Iiiyyyyyaaah Jim teruussssss. ”
CKCKCKCKCKCKCKCKCK
CKCKCKCKCKCKCKCKCK
Kumasukan tiga jariku, kukocok dengan tempo yang cepat. Tubuh Imelda mengejang menerima rangsangan yang kuberikan. Kedua tanganya meremas sprei kasur. Perutnya naik turun seirama kocokanku.
” Masukiiiin sayaaaang.. aku hampir keluar. ”
” Udah keluarin dulu aja kalo ngga tahan. ”
” Jiiimmm … auuuuhh… iiyaaaaaahhh saaaayaaaaang.”
CKCKCKCKCKCKCKCKCK
CKCKCKCKCKCKCKCKCK
AAAAAAAAAHHHH
Imelda sudah mendapatkan orgasme pertamanya. Tubuhnya lemas , perutnya masih naik turun menikmati sisa orgasmenya.
” Kamu jahat. Kau sudah membuatku keluar. ”
” Ssst. Jangan berisik. Sekarang terima penisku. ”
Tanpa menunggunya bersistirahat kumasukkan penisku ke dalam vaginanya.
” Iihh.. auuu… kamu tak membiarkanku istirahat dulu ?”
” Hari ini aku akan memperkosamu sayang. Nikmatilah !”
” JIMMMMY TIDAAAAK . !! AAAAHHHHHH !”
PLAK PLAK PLAK PLAK PLAK PLAK
PLAK PLAK PLAK PLAK PLAK PLAK
AHHHHHH
OOUUUUHH
” Enak kan ??”
” IYYYYAAAAAHH SAYAAAANG !! AKU KELUAR LAGIIII !!!”
” Terus sayang. Keluarin sampai habis !!”
Imelda memeluk tubuhku. Kulumat bibirnya , kuremas kencang payudaranya. Kutarik putingnya, wajahnya memekik kesakitan.
” Sakit Jim. Kamu kasar sekali hari ini !!”
” Karena aku memperkosamu sayang !!”
” Ahh.. kau tak membiarkan ku istirahat. Kamu belom keluar juga ?”
” Hahahaha. Masih kuat ?”
PLAAAAK PLAAAAK PLAAAK PLAAAAK
AHHHHHHH OOOOUUUHHH…
” SAKKIIIIIIT JIMMMY !!! HUUAAAAAAAA AKU KELUAR LAGIIII !!!”
” HAHAHAHHAHHAHAHAH !! ”
” Sebentar sayang aku sudah nggak kuat !! Cepat kamu keluarin juga punyamu . Linu banget sayang !!”
” Iyyaaahh sabar yaaaah !!!”
Aku tak akan keluar sebelum kamu benar benar roboh tante ! Hahahaha. Ku balikan tubuhnya, kini aku ingin menggenjotnya dengan posisi doggy .
PLAAAK PLAAAK PLAAAAK
PLAAAK PLAAAAK PLAAAAK
” AKU NGGAAAAK KUAAAAT JIMMYY !!!! ”
Imelda roboh, tubuhnya tengkurap. Padahal aku belum keluar, kurasa dia sudah keletihan. Kulihat wajahnya tersenyum puas. Kubalik badannya hingga terlentang.
” Udah ya Jimm.. Tante nggak kuat sayang… ahh… ”
” Masa sih tan ?? Ini masih bisa keluar lagi kan ?”
Vaginanya kukobel pakai jariku. Birahinya kembali naik, kuremas juga payudaranya. Dia tak melawan, hanya mendesah pasrah menerima rangsanganku.
” Uuuuudaaaah sayang aku keluar lagi nantiii.. ahhhhh….. uuuuuhh… masukin punyamu cepeet.. ”
Hahaha. Sepertinya ini akan segera usai. Kuentot dari depan sambil terus mencumbu tiap inchi kulitnya.
PLOK PLOK PLOK PLOK PLOK PLOK PLOK
AAAAAAAAHHHHH JIMMMMYYY !!!!
CRRRROTS
CROOOOOTTTTZZZZZ
Ahhmm..
Cih !
Imelda terkapar tak sadarkan diri setelah mendapatkan orgasme ketiganya. Kubelai rambunya yang lepek. Kucium bibirnya lalu kupakai lagi pakaianku.
Sebelum keluar dari kamar ini aku harus mencari di mana brankasnya. Kucari disetiap sudut kamar ini. Mulai dari almari, loker, laci tapi tak ketemu juga. Sebuah lukisan besar Robby mendelik ke arahku.
BINGO !! Dibalik lukisan itu pasti ada sesuatu. Kugeser lukisan tersebut, kutemukan sebuah pintu kecil dengan barcode di tengahya. Kodenya K-001 . Itu kode dari Galang. Entah aku tak tahu bagaimana cara Galang mendapatkan kode tersebut. Setelah kubuka pintu kecil ini terdapat sebuah benda kecil di dalamnya.
FLASH DISK !!
Segera kucopy semua data di flash disk ini ke Smartphone ku. Setelah semua data tercopy , kukembalikan ke tempat asalnya. Selanjutnya kuserahkan pada Galang. Tugasku berikutnya adalah menolong adikku dan teman-temannya. Semoga Jefry bisa menahan mereka.
***
Jam 5 sore,
Kini aku berada di sofa menunggu Om Robby mandi. Ditemani Patricia, Regina, dan Sheila. Sheila adalah kakaknya Reza. Dia belum mengenaliku. Kulihat Sheila sedang tidur terlentang.
” Gimana ??” tanya Patricia
” Succes !!” jawabku
AAAAAAAAAAHHH
Buset masih ada yang main ?? Gila !! Mata kami saling berpandangan. Patricia hanya menggelengkan kepalanya.
” Mungkin si Jihan sama Pak Sarbini belom kelar. ”
” Edan !!”
BERSAMBUNG
***
TEASER PART SELANJUTNYA
” Lepasin !!!”
” Hahahaha, sekarang kamu nikmati saja. kamu nggak usah munafik !!”
” Aku mohon Oppa !! AKU MASIH PERAWAN !!”
” Hahahahaha. Terlambat Luna ! Lihat yang lainnya juga menikmati, harusnya kamu juga seperti mereka !”
………
………