Kubuka Sebuah Kostan Part 21

1
3808

Episode 21 – Kubuka Sebuah Kost an


Septy

#MENU UTAMA

Berasal dari ucapan hani yang memberi tahukan siksaan apa yang akan dilakukan lukki, septy berencana untuk memegang kendali dan memberikan kenikmatan yang akan membuat lukki dan krisno bertekuk lutut.

Namun nyatanya bukan septy kali ini yang memegang kendali, melainkan krisno dan lukki sebab ‘tongkat kendali’ berada di tubuh kedua pria itu. Sedangkan, tubuh septy hanyalah ‘kapal’ nafsu birahi yang sebentar lagi akan ‘dinahkodai’ oleh dua orang sekaligus.

“Pantatmu emang bener-bener bulet padet banget cantik mmmh nikmaaat bangeeet, tapi maaf ya cantik, bentar lagi bakal kita hancurin.. HAHAHAHA” bisik lukki sambil menggesekkan kontolnya di belahan pantat septy

Septy hanya pasrah bersiap karena lubang pantatnya akan kembali dibuka lebar oleh kontol lukki. Lukki memang sudah sangat sering menikmati jepitan lubang pantat septy. Jadi mungkin tak sulit lagi bagi lukki membuka lobang anus septy.

“Ahhhhhh, paaak pelaan-pelan.. pake memek ajaa aaaah!!” racau septy namun lukki tidak mempedulikan dengan rintihan septy.

Lukki masih terlalu asik mendorong kontolnya masuk ke dalam lubang anus septy yang rasanya sempit luar biasa.

“Uuuuhhhh!” Nafas septy terasa pendek sekali, kedua lubang di bagian bawah tubuhnya disumbat oleh dua batang kontol yang besar.

Lukki bergerak dengan perlahan, kontolnya mulai masuk ke dalam liang anus septy. Krisno juga tak menggerakkan kontol miliknya karena masih menunggu sang pemilik tubuh septy menancapkan kontolnya di lubang septy yang satunya.

Septy sedang di proses awal yaitu fase menahan sakit, ini normal, karena secara alami liang di anus akan kembali mengatup dan menutup begitu dimasuki benda yang seharusnya tidak masuk kesana dan tentu lubang anusnya yang semakin mengecil membuat kontol lukki semakin terjepit di dalamnya.

Bisa dibilang, posisi septy sudah terkunci. Dengan kontol krisno yang mengait vaginanya dengan kuat dan kontol lukki yang menancap di liang anusnya dengan kokoh, tentu membuat septy tak bisa kabur kemana-mana. Gadis cantik itu tak akan bisa meloloskan diri dari himpitan krisno dan lukki selama batang kejantanan krisno dan lukki masih nyangkut di kedua lubangnya.

Melihat posisinya sekarang, tubuh septy bagai jembatan penghubung saja. Jembatan yang menghubungkan antara organ kejantanan lukki dengan organ kejantanan krisno. Mendengar irama nafas septy yang mulai teratur, krisno iseng menggerakkan kontolnya sedikit.

“Aammhh.. sakkiiit bangeeet mmmmhh sakiit” lirih septy pelan yang menandakan rasa pedih di pantatnya.

Krisno mulai mengenyot-enyot payudara kiri septy sementara lukki menciumi tengkuk belakang leher septy. Kedua pria itu merangsang septy agar membuat gadis cantik itu nyaman.

“Nah cantik, udah siap kan, sekarang kita mulai yaa.. nikmati saja prosesnya” bisik lukki sambil terus menciumi tengkuk leher septy.

“Pe.. pelan-pelan ya paaaakh mmmmmhh aaaaahhh ampuuun gak kuat sakkiiitnyaa aaaahh aaahh” pinta septy terengah-engah.

“Iya, sayang..” bisik lukki

Sesuai permintaan, lukki menarik kontolnya dengan sangat perlahan dan sedikit sebelum mendorong masuk ke dalam lagi. Meski sama-sama kasar dan bejat pada awalnya, tapi krisno dan lukki cukup lembut juga terhadap septy. Mungkin karena septy yang tak melakukan perlawanan berarti dan bisa dibilang cukup koperatif untuk berhubungan badan, lukki dan krisno jadi tak mau menyakiti septy lebih kasar lagi.

“Engg.. Paaaakh” erang septy masih merasakan nyeri saat kontol krisno dan lukki sama-sama mulai bergerak perlahan.

Tarik-dorong-tarik-dorong dan begitu seterusnya, lukki dan krisno melakukannya dengan sangat perlahan. Mereka tak ingin gadis yang sedang mereka kait itu merasa kesakitan.

“Uuuhhmmm… mmmhhhh… aaahhhhh.. aahhh aaauuwwh ampuuun aaahh!!” desah septy.

Akhirnya, septy mulai di fase berikutnya dan mulai merasakan nikmatnya penetrasi ganda. Gerakan batang kontol yang keras itu bergerak keluar masuk di liang vagina dan liang anusnya sekaligus, memberikan sensasi yang sungguh luar biasa untuk septy yang baru pertama kali merasakan tubuhnya di sandwich dengan dua kontol masuk di lubang yang berbeda di bagia bawah tubuhnya

“OOOHH PAAAAKKKKHH OOOHHHH AAAHHHH !!!!” erang septy orgasme melepaskan puncak kenikmatannya.

Orgasmenya tentu lebih cepat dari sebelumnya. Sementara lukki dan krisno masih tetap tenang menggaruki liang vagina dan liang anus septy. Kadang saat krisno mendorong kontolnya, lukki menarik kontolnya, dan sebaliknya, bahkan kadang, lukki dan krisno sama-sama menarik dan sama-sama mendorong kontolnya.

Variasi gerakan kedua pria itu membuat septy bahkan lebih cepat orgasme dari sebelumnya. Apalagi saat lukki dan krisno menarik kontolnya bersamaan, membuat septy merasa ditarik di kedua arah berlawanan secara bersamaan dan serasa dibelah dua.

Gerakan kontol krisno dan lukki begitu kompak, menghujami tubuh yang ada di tengah-tengah mereka dengan kontol mereka. Desahan septy pun begitu lepas, dia benar-benar sedang dilanda kenikmatan, seolah ada hasrat yang besar yang sedang ia pendam didalam dirinya, wajahnya yang sudah ditutupi rambut panjangnya yang acak-acakan dan mulutnya yang terus mangap itu menunjukkan semuanya, desahannya menggila!

Krisno-septy-lukki, ketiganya begitu menikmati persenggamaan mereka. Tak hanya lukki dan krisno, sepertinya septy juga tak ingin kenikmatan yang sedang dirasakannya berakhir.

“Ahhhhhh… septy aaaah mmmmh enaaaak!!” erang Krisno.

Crett… Cretttt.. Crettt
Krisno menusukkan kontolnya ke atas sampai mentok di vagina septy untuk menembak rahim septy dalam jarak sedekat mungkin. Letupan sperma Krisno terlihat sangat kuat, mungkin lebih dari 7x letupan sperma ditembakkan krisno dari kontol yang belum disunatnya itu, menghangatkan rahim dari pelacur mereka saat itu.

“Ahhhhh, paaakh banyak banget spermanya mmmmhh mmmhh..” desah septy sambil mengadahkan kepalanya keatas dan memejamkan matanya keenakan.

Septy merasakan rasa hangat di rahimnya, rasa hangat yang seolah membuat alat kelaminnya terasa begitu nyaman.

“Ayo ganti posisi septy..” perintah lukki.

Tanpa mencabut keluar kontolnya dari anus septy, lukki mendekap tubuh septy dan mengangkatnya dari atas tubuh krisno. Krisno pun langsung menyingkir.

“Emmhhh mmhhh…” desah septy

Sungguh terlihat seksi saat septy dalam posisi merangkak yang bertumpu pada lututnya di atas tempat tidur itu, apalagi buah dadanya yang besar bulat dan pantat montoknya yang menungging itu.

Sementara lukki langsung menunggangi septy yang menungging itu di anusnya, Anal Doggystyle! tangan lukki melingkar di pinggang langsingnya, apalagi saat septy menengok ke belakang agar lukki bisa mencumbu bibirnya sambil terus disodomi di pantatnya oleh lukki.

Seperti adegan seksual yang biasa ditampilkan di film-film biru, tangan lukki pun asik meremas-remas kedua payudara septy yang membusung karena posisinya yang sekarang. Krisno yang beristirahat nampak tertegun menyaksikan septy yang begitu menikmati berciuman sambil disodomi lukki.

Tanpa disuruh, septy menurunkan bagian atas tubuhnya, kini, dia bertumpu pada kedua lutut dan tangannya, kepalanya ia rebahkan kekasur, posisi yang sangat jelas memberi sinyal kepada lukki, sinyal yang memberi tahu kalau gadis cantik itu ingin disodok sekuat-kuatnya dari belakang.

“Ooooh terus paaak!!!” racau septy

Lukki semakin nafsu menghentak-hentakkan kontolnya setelah mendengar suara desahan septy yang lirih. Melihat posisi septy yang seakan pasrah itu, lukki menginjak kepala septy dengan kakinya sambil tetap menghajar anusnya dari belakang, dalam posisi menungging dan diinjak kepalanya, septy terkunci, semuanya lukki lakukan agar bisa menyodok anus septy sekuat-kuatnya.

“Teruskan.. teruskan.. teruskan!” erang septy

Dan sekitar 6 menit, lukki masih mendoggy septy.

“Plook!! plook!! plokk!! ploop!!!”

Suara tumbukan antara selangkangan lukki dengan kedua bongkahan pantat septy yang montok itu sambil sesekali ia mengeluarkan kontolnya dan kemudian kembali memasukannya kembali ke lubang anus septy yang nampak sudah elastis itu. Terlihat septy sudah sangat terangsang, ia tidak peduli dipermalukan seperti itu, ia malah dengan Intens mengocoki memeknya sendiri sambil memburu orgasmenya yang entah untuk yang keberapa kalinya.

Tak hanya lukki yang bekerja, tapi ia juga melakukan umpan balik yang sangat membantu, saat lukki menusukkan kontolnya maju, septy memundurkan pantatnya, benar-benar gerakan yang padu dan harmonis bagi kedua insan yang berbeda kelas itu.

“Oooh… ohhh oohhh” desahan mereka berdua saling bersahut-sahutan, mereka berdua bermandikan keringat mereka masing-masing.

“paaaaakkkhh !!!!!!” teriak septy di sela bunyi tumbukan pompaan lukki.

Tubuh mereka berdua pun sama-sama mengejang dan kaku, lukki menengadahkan kepalanya keatas sambil mengerang nikmat, sekilas kulihat wajah orgasme septy, mata septy hanya tinggal putihnya saja, sementara kepalanya masih tenggelam dalam dikasur empuk itu karena masih diinjak oleh lukki.

Dari kepala sampai pangkal kontol lukki semuanya berada dalam di anus septy, rasa hangat kini dirasakan septy di liang anusnya juga. Memeknya masih terasa hangat, bekas cairan bening vagina dan sperma Krisno masih meleleh keluar dari vagina septy, lukki membuka pantat septy lalu mencabut kontolnya.

“Ploop..”

Begitu kontolnya keluar ia langsung menahan anus septy untuk menutup kembali, seakan ia memamerkan lubang tanpa dasar itu yang kini dipenuhi spermanya dengan wajah puas sekali.

“Haaahhhhh..Hahhhhh…” bagai robot kehilangan sumber tegangan, tubuh septy langsung ambruk dan telungkup di atas tempat tidur.

Tapi dengan sigap lukki langsung membalik tubuh septy, ia mengangkangi septy lebar-lebar dan memasukan 3 jarinya kedalam memek tebal septy, dan ia mengocok memek merah tebal itu dengan brutal, sontak dengan beberapa kali kocokan saja septy langsung orgasme yang muncrat dengan deras,

Lukki terus mengocokkan jarinya selama kurang lebih dua menit. Dan selama dua menit juga septy orgasme terus menerus sambil menjerit histeris, lalu setelah septy tak orgasme lagi barulah lukki melepaskan kocokannya dari memek septy, septy benar-benar lelah sekali rasanya, seperti habis lari 10 km.

Nafasnya terengah-engah, keringat bercucuran dimana-mana namun septy merasa hangat dan nyaman di liang vagina dan anusnya. Tak butuh waktu lama, septy menengok ke belakang saat merasa kedua bongkahan pantatnya sedang diremas-remas.

“Cantiiik, sekarang giliran saya yang nyobain pantatmu yang seksi ini ya Hehehehe..” ujar krisno terkekeh.

Septy sendiri hanya terdiam karena masih mengatur nafasnya yang terengah-engah dan pasrah akan disodomi oleh krisno.

Selama berjam-jam krisno dan lukki memaksa septy untuk melayani nafsu bejat mereka secara terus menerus, mereka saling mengisi semua lobang ditubuh septy baik itu mulut, vagina dan favorit mereka dilobang analnya, kedua pria mesum itu ternyata memiliki stamina seperti kuda liar.

Tenaga mereka seakan tak habis-habis untuk menjajah tubuh sintal septy itu, kontol mereka seakan tak mau beristirahat, selalu bisa berdiri kembali setelah istirahat beberapa menit saja. Entah mereka benar-benar perkasa, menggunakan obat kuat, atau punya ajian tertentu. Pantas jika banyak wanita yang tersiksa saat melayani nafsu krisno yang tak kunjung puas dan tidak memberikan lawan mainnya untuk istirahat semenit pun.

Septy pun sudah kelihatan kelelahan karena terus menerus dipakai oleh mereka, mereka berdua cukup pandai memainkan tempo persetubuhannya. Ketika sedang menggagahi septy, mereka sering melepaskan kontol mereka yang sedang mengisi salah satu lobang diselangkangan septy dan langsung mengocok memek septy dengan brutal, sehingga septy terus menerus dibuat orgasme oleh mereka berdua.

Meski septy sudah sangat lemas sampai tak bisa mendesah, tapi setidaknya dia masih sadar meskipun krisno dan lukki terus menerus menggempurnya secara bergantian. Memang tak masuk akal, namun sampai berrjam-jam mereka bertiga masih asik berpesta seks.

Krisno dan lukki begitu ketagihan dengan liang vagina septy yang luar biasa sempit, dan anusnya yang jauh lebih sempit. Disini sisi binal septy pun mulai terlihat, dia selalu mengucapkan kalimat yang cenderung merendahkan harga dirinya sendiri dan bahkan menyemangati birahi kedua laki-laki yang sedang menggenjot memeknya.

Mereka berdua pun sangat menikmati kebinalan septy itu, dan mereka juga mulai menyuruh septy melakukan fantasi mereka berdua yang aneh-aneh, dimana krisno atau lukki memasukan benda-benda aneh ke dalam tubuhnya, seperti timun, wortel, es batu, tongkat besi, ujung gayung, dan mulut botol kelobang memek dan anusnya

Septy pun hanya membiarkan mereka berdua terus melampiaskan nafsu mereka pada tubuh seksinya, mendapatkan sensasi rasa dilecehkan seperti ini, tentu akan membuat perubahan psikologis pada septy nantinya.

Ia baru sadar apa yang telah dikatakan hani ternyata benar, krisno dan lukki mempunyai fantsi yang tidak masuk akal. Wajar jika wanita yang melayani mereka akan tersiksa psikologisnya yang tidak bisa menerima lubang intimnya dimasuki dengan berbagai macam benda. Sementara septy sadar ia tidak mau menjadikan korban berikutnya yang akan mengalami gangguan psikologis. Dan akhirnya mau tidak mau dirinya mengikuti fantasi kedua pria itu.

Hampir empat jam septy melayani kedua orang itu dengan semua fantasi seks mereka. Tubuh sintal septy pun telah dipenuhi sperma kental milik mereka berdua. Seluruh lubang septy pun telah dipenuhi sperma yang meluber keluar dari memek dan anus septy.

Perut mulus septy pun juga penuh setelah dirinya dipaksa meminum satu botol besar sperma yang telah mereka simpan di dalam lemari es. Tak lama kemudian terdengar suara gaduh di luar kamar.

“Bos, ada polisi datang” kata salah satu anak buah lukki yang menggedor pintu ruangan jahanam dengan keras

“Yaudah ayo kabur dari sini” kata lukki kepada krisno

“terus mereka bagaimana?” kata krisno

“Biarkan mereka disini, selamatkan diri kalian masing – masing” kata lukki

Lukki dan krisno pun lari kabur meninggalkan rumah dan septy yang ada di dalam kamar dengan kondisi terikat di ranjang, telanjang, dan penuh sperma.

[table id=AdsKaisar /]


Citra

Della

Devieta

Hani

Zilly

Puspa

“belum ada kabar ya mbak?” tanya rizal sambil berjalan mondar-mandir

“belum nih, cuma anggotanya mas bram udah sampai disana” jawab citra yang sibuk menunggu info dari bram

“hmmm semoga cepet ketangkep deh mbak” kata rizal

“iya zal, mbak kasian si septy sebenarnya” kata citra

“btw si zahra gak tau kan?” kata della

“kayaknya sih masih belum tau” kata rizal

“apa perlu kita kasih tau aja ya zal” kata devieta

“sebaiknya jangan dulu mbak,, saya takut kalau dia khawatir terus ngejauh dari kita, malah kita yang gak bisa ngawasin” kata hani

“hmmm ada benernya sih mbak, biarkan dia nyaman seperti ini biar kita bisa awasin dia” kata della

“jangan ke zahra dulu deh, ini septy sama nissa harus selamat dulu lah” kata rizal

Suasana cemas saat itu sangat tergambar dari raut muka mereka. Tidak sabar rasanya menunggu info dari bram tentang apa yang terjadi dengan septy. Ditengah kecemasan mereka lalu masuklah beberapa orang wanita yang akan mengisi kamar kosong yang tersisa.

“permisi” kata salah satu wanita yang datang

“iya mbak, ada apa yah” kata rizal

“kami mau.. ” kata zilly

“oooh ini yang kemarin kesini mau nempatin kamar kos ya?” kata devieta

“iya mbak” kata zilly

“waduh maaf ya mbak, kamarnya belum saya beresin, lagi ada masalah pribadi soalnya jadi gak sempet beresin” kata devieta

“oh iya gapapa,, nanti biar orang kami yang beresin kalo boleh” kata zilly

“ini siapa mbak?” tanya rizal

“oh iya zal, duh sampe lupa aku nyeritain, mereka ini penghuni kos baru, mereka kerja di PT. Arya batu Mandiri itu lho, yang gedung baru di bangun dekat taman kota” kata devieta

“oh gitu, mereka udah tau peraturan disini kan mbak?” tanya rizal

“iya mereka tau, kemarin awal kesini udah deal dan malemnya mereka udah langsung bayar selama tiga tahun ke depan lho” kata devieta

“wah kaya amat mereka” kata rizal

“makanya langsung mbak terima deh” kata devieta

Mereka berlima pun masuk ke kamar masing-masing yang telah disiapkan jauh hari sebelumnya dengan di antar devieta dan citra.

“mbak devieta, kalo boleh ini nanti bos kami mau kesini sekalian mereka bawa orang kami untuk beresin kamar kami mbak” kata puspa

“oiya tentu saja boleh, kalo boleh tau kapan bos kalian mau datang?” kata devieta

“mungkin sepuluh menit lagi mbak” kata puspa

“waaah okelah, mbak tunggu dibawah saja kalau begitu, ada tamu soalnya” kata devieta

Devieta pun kembali turun ke ruang tamu dimana yang lain masih menunggu kabar dari mas bram yang tak lain adalah kekasih citra. Cukup lama mereka menunggu dan hampir lima jam dari kepergian septy terdengar bunyi notif panggilan dari layar smartphone citra

“eh ini mas bram telpon” kata citra

“angkat mbak, siapa tau ada kabar” kata della

“iya mbak” sahut rizal

Citra pun dengan cepat menerima panggul telpon dari kekasihnya itu dan…

“hallo sayang, gimana?” kata citra

“ini si septy udah ketemu, dia kayaknya abis diperkosa gitu deh, tubuhnya juga diiket ini, si pemerkosanya kayak psikopat kalo liat kondisi septy kayak gini ini” kata mas bram diseberang telpon

“tapi dia masih hidup kan yank?” kata citra

“masih kok, cuma pingsan aja ini” kata mas bram diseberang telpon

“yaudah yank, bawa ke rumah sakit aja,, ntar kita susul ke rumah sakit” kata citra

“iya sayang, ini aku juga nemuin cewe lain dirumah ini tapi dia gak sadarkan diri, tapi tubuhnya lebih parah dari septy” kata mas bram diseberang telpon

“ada identitasnya gak disana yank?” tanya citra

“gak tau sih ini namanya apa bukan, ini di ranjang ada tulisan nissa gitu, kamu kenal nissa?” kata mas bram diseberang telpon

“jangan-jangan penghuni kos sini yang hilang” kata citra

“ini lebih parah soalnya, tubuhnya banyak luka lebam dan sulutan rokok” kata mas bram diseberang telpon

“astaga, bawa ke rumah sakit aja sayang, biar kita cek juga” kata citra

“terus si pelakunya gimana yank?” kata citra lagi

“semua kabur sayang, tapi kita dapet tersangka namanya yanto, coba kamu tanya si hani apa dia tau sama yanto ini?” kata mas bram diseberang telpon

“iya sayang, nanti aku tanya” kata citra

Setelah mendengar laporan dari mas bram, citra menceritakan apa saja yang sudah didapatkan oleh mas bram kepada semuanya. Citra menceritakan bagaimana kondisi septy saat ditemukan dan nissa yang lebih nahas dari septy.

Citra juga menanyakan kepada hani tentang seorang pelaku yang bernama yanto itu. Hani pun mengakui jika ia juga tahu persis siapa yanto itu. Seorang pria jahat yang menjadi tangan krisno untuk mendapatkan seorang pelacur untuk disiksa yang juga sering melakukan pemerkosaan dan penyiksaan sama seperti krisno.

Setelah mendengarkan penjelasan dari citra, mereka bergegas menuju ke rumah sakit untuk melihat kondisi septy dan nissa. Dan saat mereka bersiap berangkat menuju rumah sakit, datang dua buah mobil mewah terbaru berhenti tepat di depan rumah rizal.

Rizal yang mengetahui ada mobil berhenti di depan rumahnya pun sempat menaruh curiga dan khawatir. Takut terjadi seperti apa yang diceritakan hani sebelumnya

“eh ada dua mobil berhenti depan rumah tuh, siapa mereka?” kata rizal

“mana?” kata della

“paling mereka cuma numpang berhenti zal” kata citra

“justru malah bahaya kalo cuma numpang berhenti,, berarti dia mengamati rumah ini” kata rizal

“iya, bener juga” kata citra

Tak lama setelah mereka berhenti turunlah tujuh orang cowok dari dalam mobil itu dan berjalan masuk membuka pintu pagar rumah rizal.

“wadaw banyak amat,, takut sembunyi di kamar ah” kata citra

“sama ih” kata devieta dan diikuti para wanita lainnya

“yah kok pada masuk sih, mbak devieta sini temenin” kata rizal

“aku disini aja” kata devieta

Setelah itu, seseorang yang seperti mereka pun berbicara dengan rizal dengan ada yang sangat tegas..

“maaf, apa benar ini kosan milik ibu dina arbiyanti?” kata pria itu

“iya benar, saya anaknya” kata rizal

“oh jadi anda yang bernama rizal aditya?” kata pria itu

“iya pak, ada apa ya pak?” kata rizal

“saya hanya mau tanya apa benar ada lima karyawan saya yang mau kos disini?” kata pria itu

“karyawan dari mana ya?” kata rizal

“PT. Arya Batu Mandiri” kata pria itu

“oh iya benar pak, mereka baru saja pindah, sekarang mereka di atas pak” kata rizal

“ooh oke,, apa boleh saya masuk? Karena mereka akan merapikan kamar karyawan kami” kata pria itu

“iya silahkan pak, silahkan masuk” kata rizal

Saat pria itu masuk, ia langsung melihat devieta yang saat itu sedang mengintip siapa yang sedang berbicara dengan rizal.

“FADIIL???”

“DEVIEETAAA??”

[table id=AdsKaisar /]


Siska

“BAJINGAAAN”

“siapa yang berani manggil polisi tadi?” amuk lukki

“gak ada bos, dari tadi malem saya jaga disekitar rumah itu gak ada yang mencurigakan” jawab salah satu anak buahnya

“BANGSAT!!!! lu bisa jaga sekitar lu yang bener gak!!! HAH!!!” amuk lukki

“ampun bos,,, ampun” kata anak buahnya

“terus nissa sama septy tadi ada yang bawa gak!!???” kata lukki

Lukki melihat ke semua arah tidak mendapatkan sosok nissa dan septy nampak disekitar mereka.

“******!!! ORANG KAYAK KALIAN EMANG GAK PANTES KERJA MA GUA,, UDAH DIKASI MEMEK GRATIS MASI AJA GAK BECUS KERJAANNYA,,, ******” amuk lukki

Lukki sangat kesal melihat kinerja anak buahnya yang lebih mementingkan keselamatan masing-masing daripada menahan aset mereka. Lukki tau kecerobohan anak buahnya yang meninggalkan jejak bukti bisni prostitusi mereka merupakan kesalahan fatal.

Dengan polisi yang bisa membawa septy dan nissa ke tempat yang aman akan mempermudah polisi menangkap lukki dan kawanannya.

“gua gak mau tau, cepat atau lambat kalian bawa si nissa, septy, dan zahra itu ke gua” kata lukki memerintahkan anak buahnya

“kalo kalian gak bisa, jangan harap mata kalian bisa liat dunia ini lagi,, NGERTI!!? ” lanjut lukki

“ngerti bos” jawab para anak buah lukki serempak

Lukki pun meninggalkan gedung kosong itu dengan penuh ancaman ke semua anak buahnya. Hanya ada siska yang berusaha menginstruksi mereka agar rencan lukki tetap bisa berjalan. Namun sebelum masuk ke mobilnya.

“siska kemari” teriak lukki

Siska yang mendengar teriakan lukki yang memanggil namanya itu langsung dengan sigap berlari menghampiri lukki yang sudah berada di dalam mobil.

“kamu cari itu si doni lalu bawa ke rumah saya” perintah lukki

“baik om,, saya akan bawa dia secepatnya” kata siska

Tanpa berkata lagi lukki langsung menancapkan gasnya meninggalkan gedung kosong itu, sememtara siska kembali ke kerumunan anak buah lukki itu

“oke, sesuai yang sudah aku kasih tau tadi, kalian cari aman dulu sampai polisi sudah gak mencari kita lagi, setelah itu kalian bawa mereka sesuai yang aku rencanakan tadi” kata siska

“iya mbak” jawab anak buah lukki

“tunjukan ke om lukki kalau kerja kalian bisa buat dia bangga” kata siska

“iya mbak” jawab anak buah lukki

“yasudah, pergilah kalian sampai polisi tidak mencari kita lagi” kata siska

Setelah membubarkan anak buah lukki, siska pun juga ikut pergi dari situ dan mencari keberadaan doni. Cukup mudah bagi siska untuk mencari dimana doni berada. Sebelum menyekap nissa dan menghajar doni dengan memeknya, siska telah mengintai gerak doni.

“halo ganteng,,, ketemu lagi kita” kata siska

“ada apa lagi? Gue masih belum bisa bawa zahra, dia baru saja berangkat liburan sama keluarganya,, gak mungkin gue bisa bawa dia ke bos lu” kata doni dari seberang telponnya

“hahahahaha tenang ganteng, aku kesini bukan minta info tentang zahra kok” kata siska

“terus?” kata doni di seberang telpon

“aku mau ajak kamu ke om lukki, dia lagi sangat butuhin kamu,, jadi yuk ikut aku” kata siska

“hash,, ada apa lagi emang?” kata doni di seberang telpon

“udah deh yuk” kata siska

[table id=AdsLapakPk /]


Zahra (New)

Trias

Yukiko

Ditengah perjalanan liburannya bersama keluarga ke salah satu kota wisata yang terletak di lereng gunung. Zahra memiliki perasaan yang tidak enak dengan ketiga sahabatnya. Bukan karena perjodohan yang akan dilakukan ayahnya

Namun pikirannya lebih condong ke tiga sahabatnya. Zahra sendiri bingung ada apa dengan perasaannya. Seharusnya dia khawatir dengan perjodohan ini tapi dirinya malah tidak mementingkan itu.

“kok feelingku ngerasa gak enak ya?” chat zahra di grup

“ada apa ra? Kok tiba-tiba chat gitu?” balas trias

“gak tau nih ko, kayak ada kejadian nyeremin sama kalian” balas zahra

“ih gak usah mikir aneh-aneh deh ra, kita lagi liburan ini” balas kiko

“iya nih zahra kebanyakan nonton film horor jadi suka halusinasi sekarang” balas trias

“tapi kalian beneran gapapa kan?” balas zahra

“aku gapapa lah, malah aku lagi seneng banget ini pulkam eh ada oppa korea gitu nyasar ke rumahku hahahahahaha” balas trias

“yeee dasar,, emang kamu berani deketin?” balas kiko

“ya bukan aku lah, dia yang minta nomer hapeku,, ya aku kasih dong” balas trias

“coba liat fotonya, penasaran sama orangnya” balas zahra

“ogaah ntar ditikung,,” balas trias

“bukan tipeku tau kalo korea gitu yeee” balas zahra

“iya sih, tipemu kan kayak rizal ya ra?” balas kiko

“udah deh gak usah rese lagi, dia udah punya cewe tau,, jangan digituin” balas zahra

“hahahahaha becanda kali ra, yaudah nih aku kirim foto wa dia ya” balas trias

Trias send picture

“tuh udah aku kirim” balas trias

“wah kok cakep nih oppa” balas zahra

“tu kan, tadi katanya gak suka cowo korea” balas trias

“tau nih zahra, tapi emang cakep kok yas” balas kiko

“mending kalian jadian dulu baru kenalin ke kita, kalo kenalin ke kita sebelum kalian jadian ya bisa jadi jodohnya beda hahahahaha” balas kiko

“btw kok si septy gak muncul di grup sih,, kemana dia?” balas zahra

“iya ya, kok gak muncul ya akhir-akhir ini” balas trias

“iya ko, dia sering menyendiri juga, semoga dia gak kenapa-kenapa deh” balas kin

“semoga feelingku yang tadi bukan ke septy” balas zahra

“hmm kamu feeling gimana ra?” balas kiko

“gak tau, kayak gak nyaman aja, kayak mau dapet berita yang negatif tentang kalian” balas zahra

“semoga bukan septy” balas trias

Halaman Utama : Kubuka Sebuah Kost an

BERSAMBUNG – Kubuka Sebuah Kostan Part 21 | Kubuka Sebuah Kostan Part 21 – BERSAMBUNG

Sebelumnya ( Part 20 ) | ( Part 22 ) Selanjutnya