Cerita Seks Dosenku Yang Binal

1
1010

Namaku Raka (nama samaran), aku adalah seorang mahasiswa disalah satu universitas swasta di kota Gudeg Jogjakarta. Disini aku akan menuliskan kisah nyata yang aku alami dengan dosen cantik muda dan sexy yangsaat itu baru mengajar dikampusku selama 2 bulan. Cerita ini Berawal ketika aku ketiduran di dalam kelas ketika di ajar oleh Bu Sonia.

Bu Sonia ini adalah dosen yang paling menggairahkan dikampusku, dia baru berusia sekitar 27 tahun dan masih single. Walaupun dia termasuk dosen yang terbilang disiplin dan killer, namun kecantikan dan keindahan tubuhnya menjadikannya idola para dosen dan mahasiswa laki laki. Bahkan para mahasiwipun mengakui kecantikan dan kemolekan tubuhnya itu.

Saat itu itu aku memang benar benar sangat ngantuk sekali, karena pada malam harinya aku begadang melihat pertandingan bola sampai jam 4 pagi. Saat itu aku yang duduk dikursi pojok paling belakang akupun mnegambil kesempatan untuk tidur. Ketika sedang pulasnya tidurku,

Baca Juga : Cerita Seks Gadis Pujaanku Yang Erotis

Woy, enak banget yang di tidur pulas banget kayak dirumah nenek, ? teriak Bu Sonia dari depan.

Ketika aku tidur aku merasa ada yang teriak kearahku, saat itu aku kira aku bermimpi. Namun tiba tiba saja ada yang menepuk pundakku, karena itu akupun kaget dan terbangun,

Enak sekali yah kamu tidur, kamu masih mau ikut mata kuliah saya atau tidak?, ucapnya santai tapi mengancam.

Saat itu dengan setengah sadar dengan mataku yang masih mengantuk sekali melihat samar samar Bu Sonia ada disamping mejaku. Saat itu aku kira aku bermimpi, hahaha seiring adanya Bu Sonia disampingku tawa serempak teman temanku,

Hahahaha. Kalau mau bobok dirumah nenek aja, tawa teman temanku, dan celetukan dari salah satu teman kelasku.

Karena suara itu akupun tersadar, dan mataku yang tadinya lengket sekali tiba tiba menjadi cerah, lalu,

Sudah sudah diam kalian semua, kalian mau ibuk hukum sekalian, ucap dosenku kepada semua teman kelasku.

Seketika tawa teman temanku pun serempak terhenti,

Ma Maaf kan saya Buk, saya niat kog ikut pelajaran Ibuk, maafkan saya yah Buk, ucapku dengan wajah malu beserta takut.

Okey saya maafkan, tapi kamu harus pushup 50 kali didepan teman teman kamu, hal ini ibu lakukan agar menjadi pelajaran kamu, dan peringatan bagi temantemanmu, ucapnya tegas.

Iya buk, jawabku singkat.

Saat itu akupun kemudian maju kedepan lalu pushup 50 kali. Huhhh sial sekali nasibku hari ini. Setelah beberapa saat akupun menyelesaikan hukumanku, kemudian aku disuruh kembali tempat dudukku. Saat itu aku kembali ketempat duduku dan akupun jadi tidak mengantuk lagi akibat pushup 50 kali. Sudah beberapa jam, pada akhirnya Bu Soniapun usai.

Singkat cerita karena hari itu adalah mata kuliah terkahirku, akupun segera keluar dari kelas dan menuju kantin untuk makan. Selesai makan tiba tiba saja aku teringat dengan Bu Sonia, seketika akupun menjadi jengkel. Lalu terlintas fikiranku untuk mengerjai motor Bu Sonia. Dengan cepatnya akupun menuju keparkiran dosen, aku sudah mengetahui motor Bu Sonia sebelumnya.

[table id=Ads4D /]

Sesampainya diparkiran dosen, aku lihat saat itu tidak ada satpam, dosen, ataupun para mahasiswa yang melintas. Melihat kesempatan itu kemudian akupun segera beraksi untuk mengempesi kedua motor maticnya itu,

Cesssssssssssssssssss.. Cesssssssssssssssssss.. , suara ban kempes.

Setelah selesai mengempesi motor Bu Sonia, akupun segera menuju parkiran motor mahasiswa dan segera mengambil motorku untuk memantau Bu Sonia yang biasanya pada jam 15.00 waktunya dia pulang. Dari balik pohon dekat parkiran kampus aku lihat Bu Sonia keluar dan menuju parkiran motor dosen. Saat itu dia nampak terkejut sekali melihat kedua bannya kempes.

Sesaat dia merasa bingung, karena tidak ada pilihan lain diapun mendorong motornya keluar dari kampus. Nah saat itulah kesempatanku untuk mengambil kesempatan. Kampusku jauh dari tambal ban ataupun bengkel motor. Melihat dia sedang mendorong motor maka akupun segera menghampirinya yang saat itu baru sampai depan kampus,

Halohhh, motornya kog didorong sih Buk, lah itu ban bisa kempes semua Buk???, ucapku pura pura tidak tahu.

Iya Nih, Oh iya kamukan tadi yang saya suruh pushup, siapa nama kamu??, lalu bertanya namaku sembari melihat jam tangannya.

Nampaknya saat itu dia sdang buru buru. Melihat Bu Sonia yang sedang buru buru akupun mendapatkan ide lagi. Jika aku meminjamkan motorku, pasti dia akan berhutang budi denganku, barang kali saja dengan hal ini dia bisa baik denganku dan barangkali jugaaku bisa mengajaknya kencan nantinya, haha, ucapku dalam hati. Lalu,

Nama saya Raka Buk, kasihan banget sih si Ibuk, gini aja deh Buk kita tukeran motor aja, terus motor nanti aku bawa kebengkel Ban, soalnya lumayan jauh bengkel bannya buk, ucapku menawarkan.

Belum sempat dia menjawab akupun menyambung ucapanku lagi,

Kelihatanya Ibuk sedang buru buru juga yah, udah pakai aja motor saya dulu buk, besoknya motor ibu di tukerkan lagi sama motor saya, Gimana Buk ?, ucapku dengan sopan dan penuh trik.

Kamu baik sekali yah ternyata Raka, yaudah nggak papa deh, makasih sebelumnya yah Raka. Oh iya ini uang buat kebengkelnya, ucapnya sembari mengulurkan uang 200 ribu.

Saat itu untuk membuat dia semakin berhutang budi padaku akupun menolaknya,

Udah Buk nggak usah, saya lagi banyak uang nih soalnya menang taruhan bola, hhahaha? Ucapku lalu tertawa.

Dasar anak bandel, yaudah kalau gitu deh, makasih sekali ya Raka, kamu baik deh, ucapnya lalu tersenyum manis.

Wuihhh pada sore itu senyuman Bu Sonia akhirnya terlihat di depanku. Bu Sonia yang saat itu sudah berganti celana jeans ketat dan memakai sweater ketat membuat tubuhnya terlihat montok dan sexy sekali, Ouhhhh seketika tiba tiba saja fikiranku menjadi mesum, dan penisku mendadak berdiri,

Hehehe Yaudah ini Buk motornya, ucapku sembari menukarkan motorku dengan motornya.

Oh iya Raka ini kartu nama Ibuk, nanti kalau ada apa apa sama motor Ibu kamu telefon Ibuk Yah!!! yaudah Ibuk duluan yah, soalnya Ibuk masih harus mengajar nih dikampus lain, ucapnya.

Oh iya silahkan Buk, jawabku singkat sembari menerima kartu namanya.

Kemudian Bu Soniapun segera bergegas pergi, rupanya Bu Sonia selain cantik dan sexy, ternyata dia ramah juga. Aku yang selalu membawa pompa kecil ditasku untuk berjaga jaga dijalan, setelah dia pergi akupun segera memompa ban Bu Sonia lagi, hehehe cerdikan aku. Setelah itu karena aku merasa capek dan ngantuk aku segera pulang kekostku.

[table id=AdsKaisar /]

Sesampainya dikost akupun segera merebahkan tubuhku di kasur, aku yang tadinya merasa ngantuk tibatiba saja aku tidak mengantuk karena teringat Bu Sonia. Sembari tiduran aku membayangkan keindahan tubuh Bo Sonia tadi, andai saja aku bisa ML denganya. Fikiranku semakin terobsesi saja dengan Bu Sonia, aku ingin sekali mesum denganya.

Teringat tadi dia memberikan kartu namnya maka akupun isengiseng menelefonya. Beberapa kali aku telfon namun tidak diangakatnya, Huh sial. Namun setelah beberapa saat ada pesanmasuk di Hpku, aku lihat ternyata itu pesan dari Bu Sonia,

Maaf ini ni siapa yah ?, tanyanya didalam sms.

Ini raka Buk, balsaku singkat.

Oh Raka, maaf tadi telefonnya nggak keangkat ya Raka, soalnya tadi Ibu sedang mengajar. Ada apa yah Raka, kamu mau minta tukeran motor yah ???, tanyanya.

Iya sih Buk, tapi nanti kog habis magrib saya pakainya, saya mau kepantai parang tritis menghilangkan kejenuhan Buk, mau ikut apa ga Buk? , ucapku mencari alasan agar dia mau pergi denganku.

Wah asik juga tuh kayaknya tuh, emang kamu pergi sama siapa, tanyanya didalam sms itu.

Sendirianlah Buk, akukan Jones (Jomblo ngenes), balasku sedikit curhat.

Kasihan banget sih kamu, hahahha, yaudah deh sebagai balas budi aku kekamu, biar aku temenin kamu deh, sini aku minta alamat kost kamu, balasnya.

Yessssssss akhirnya terpancing juga nih si Dosen sexyku. Dengan fikiran mesumku akupun membalas pesannya lagi,

Wah makasih sekali yah Buk Jl.xxxxxx (alamat aku samarkan), balasku memberikan alamat kostku.

Oh disitu, oke deh Raka, nanti aku habis magrib udah didpean kost kamu, balasnya.

Yes bakalan aku modusin nanti kamu dipantai yah. Saat itu aku melihat jam menunjukan pukul 17.00. Sembari menunggu kedatangan Bu Sonia akupun segera mandi, selesai mandi akupun berdandan seganteng dan sewangi mungkin. Aku sudah tidak sabar lagi menunggu kedatanganya, fikiranku sudah mesum sekali saat itu.

Aku membayangkan tubuhnya indah sekali ketika aku telanjangi, payudaranya yang tidak terlalu besar dan pantatnya yang sedang namun kencang membuat aku terobsesi untuk bercinta denganya. Penisku sudah tegang sekali rasanya saat itu, padahal aku baru mebayangkan, gimana nanti kalau aku bisa Ml dengannya,hahaha.

Singkat cerita jampun sudah menunjukan pukul 18.00. Sekitar 15 menit kemudian terdengar ada suara motor yang berhenti didepan kotsku. Kostku yang kebetulan brada didekat pagar kost, kemudian akupun mengintipnya, dan ternyata yang datang adalah Bu Sonia. Melihat itu akupun segera keluar dan menghampirinya,

Akhirnya ibu datang juga, dari tadi aku udah nggak sabar loh buk menunggu kedatangan Ibu, hhe.., ucapku mulai merayunya.

Ah kamu tuh gombal deh Raka, oh iya kalau diluar kampus panggil aku Sonia aja deh biar enak Kan, kitakan umurnya nggak begitu jauh, hehehe ucapnya.

Okey deh Buk, Eh Sonia maksudku, hehehe, ucapku.

Nah gitukn enak, yaudah yuk kita berangkat, ucapnya dengan tersenyum manis.

Saat itu akupun segera memasukan motorku dan kamipun pergi membawa motor matic Sonia. Pada malam itupun kamipun segera berangkat kepantai parang tritis. Sekitar setengah jam kami melakukan perjalanan akhirnya kamipun hampir sampai di pantai, kurang lebih 200 meter lagi kami sudah sampai. Sebelum kami masuk kepantai kamipun mencari makan dulu.

Hari itu kamipun makan disebuah warung lamongan pinggir jalan, kami makan dngan lahapnya karena ternyata kami sama sama lapar. Setelah makan kamipun segera menuju pantai. Sekitar 5 menit kamipun sampai dipantai. Saat itu kebetulan sekali suasana pantai sangat sepi, yah paling ada beberapa pasangan saja yang ada dipantai itu.

[table id=AdsLapakPk /]

Saat itu aku memarkirkan motorku didekat pantai, dan kamipun segera turun dari motor lalu duduk ditepi pantai layaknya sepasang kekasih yang sedang berpacaran. Kami mengobrol banyak dipantai itu sembari menikmati desiran ombak dan angin pantai yang sepoi sepoi. Ketika sedang asik asiknya mengobrol tiba tiba saja mata Sonia kemasukan pasir,

Aduh duh duh, ucapnya sembari memegani matanya.

Kenapa kamu Son, kamu kelilipan pasir yah, sini biar aku tiupin ???, tanyaku.

Wah ini dia kesempatan mesumku,

Iya Nih, ucapnya sembari masih memegangi matanya.

Saat itu Sonia membuka matanya lebar lebar dengan tanganya, kemudian akupun memegang kepalanya dan mulai meniup matanya,

Huftttttttt Huftttttttt Huftttttttt, tiupku.

Bagaimana udah ilang belum Sonia, ???, tanyaku.

Belum nih Ka, aduh sakit banget nih, ucapnya.

Melihat mata Sonia masih kelilipan, tiba tiba saja ide mesumku keluar. Saat itu aku berpura pura tidak sengaja mencium bibirnya ketika aku meniup matanya,

Aduh maaf Son aku nggak sengaja mencium kamu, tadi ketika meniup tubuh kamu kayak ada yang mendorong badan aku, ucapku sembari memasang wajah bersalah.

Ah modus kamu Ka, bilang saja kamu gemes sama aku, hahhaha, tiupin beneran sih sakit banget mata aku nih, ucapnya.

Wah rupanya tidak marah dia, kayaknya bisa nih aku rayu dia buwat ML denganku. Saat itu akupun semakin berani saja menggoda Sonia,

Iya dosenku yang Bawel, yaudah sini aku tiupin, Huffftttt Huffftttt Huffftttt, ucapku lalu meniupnya.

Saat itu sembari meniup sesekali aku sengaja mencium keningnya,

Aduh maaf nggak sengaja lag Son, siapa sih yang ngedorong aku, kan aku jadi mencium kamu lagi, ucapku mecari alasan lagi.

Ah kamu tuh modus banget, udah ah ini mataku udah enak, makasih yah mahasiwa ganteng bandelku, hehehe, ucapnya sembari tersenyum manis kearahku.

Bu Sonia saat itu memujiku ganteng, wah dia khilaf apa sadar yah bilang aku ganteng, hha. Mendengar Bu Sonia yang seperti itu, akupun semakin berani menjailinya. Disuasan gelap pinggir pantai yang sepoi sepoi itu aku mulai merangkulkan tanganku dari belakang. Saat itu aku nekat saja, urusan ditampar ataupun dimaki urusan belakangan.

Setelah aku rangkulkan dipundaknya aku sangka dia akan marah, sebaliknya tanpa bicara diapun menyenderkan kepalanya kepundaku dan kepala menempel dengan pipiku. Melihat kesempatan itu aku tidak mau meyianyiakan lagi, akupun memebranikan diri mencium rambutnya dan dia hanya diam saja. Oughhh wangi sekali rambutnya.

Saat itu seketika penisku sekejap berdiri, perlahan demi perlahan penisku yang ada didalam celanaku semakin tegang saja. Tiba tiba saja ketika aku sedang asik menciumi rambutnya, tanpa berkata sepatah katapun dia memalingkan muka keraahku dan menyambar bibirku begitu saja,

Eummmmmmm…, lenguhku ketika bibirnya menyambar bibirku.

Nampaknnya Sonia saat itu sudah terbawa suasana mesumku, dengan penuh nafsu akupun membalas ciumanya dengan penisku yang sudah ereksi,

Eummm Ssssshhhh., suara desahan kami ketika berciuman.

Tidak kusangka Sonia agresif sekali, sembari berciuman tiba tiba saja penisku diremasnya dari balik celanaku. Oughhh liar juga ternyata dosen sexyku ini, ucapku dalam hati. Kubiarkan dia meremas remas penisku. Aku yang tidak mau melewatkan moment saat itu akupun kemudain meremasi payudara Sonia dari luar,

Eughhhhh Ka, Oughhhh. Eummmm, desahnya melepas ciuman kami.

Kenapa Son Ssssshhh enak yah Oughhh, tanyaku.

Saat itu dia tidak menjawab, lalu tiba saja dia menciumi bagian leherku,

Ughhh Sshhhhh geli Son, aku Horny kamu gitukan Ahhhhh., ucapku nikmat merasakan remasan tanganya pada penisku dan jilatanya keleherku.

Aku benar benar nafsu sekali saat itu, ternyata Sonia begitu liar menjilati leher dan meremas penisku. Beberapa saat kamipun melakukan hal seperti itu. Ditengah panas panasnya percumbuaan kami, tiba tiba saja Sonia menghentikan jilatan sexnya itu,

Ka, Kita checkin ke motel aja yuk, aku pingin ML sama kamu, ucapnya dengan wajah penih nafsu.

Mendengar hal itu aku terkejut sekali, wah tanpa aku harus susah susah merayu rupanya dia sudah meyerahkan diri kepadaku.

[table id=AdsTbet /]

Tanpa buang waktu akupun tanpa banyak bicara lalu mengajaknya checkin di motel yang tepat berada dipinggir jalan raya parangtritis sebelum masuk kepantainya. Singkat cerita kamipun sudah berada didalm Hotel.

Malam itu Soniayang sudah Horny sekali diapun segera melucuti semua pakaian dan dalemannya (BH dan Celana dalam), sebaliknya aku yang sudah bernafsu tinggi juga akupun segera meluciti pakaianku hinga Bugil juga. Saat itu tapa banyak bicara kamipun segera bergerumul diatas kasur Motel itu. Kami berciuman sembari Sonia berada diatas tubuhku.

Sonia sungguh ganas dan liar sekali, nampaknya dia sudah terbakar oleh nafsu sexnya. Dia menciumiku sembari dia menggerak gerakn tubuhnya sehingga vagina dan penisku saling bertemu. Untuk mnegimbangi permainan sexnya akupun segera meraih pantatnya dan meremasremas pantanya dengan posisi tertindih dibawah tubuh Sonia,

Oughhh terus Ka, remas panatt aku terus Oughhh, ucapnya lalu beralih menjilati telingaku.

Iya sayang, Shhhh geli sayang.. Oughhh, ucapku kegelian akrena jilatannya.

Saat itu dari telinga,leher,dada, dan putting susuku dijilat Sonia dengan penuh birahi sexnya. Rasanya sungguh luar biasa nikmatnya, begitu gelinya sampai tubuhku mengejang dan merinfing. Dia menjilati hampir seluruh tubuhku, hingga pada akhirnya dia berhenti tepat dikejantananku,

SlupppppOughhhhh, dikulumlah kejantanatanku.

Sssssshhhh. enak sekali kuluman kamu Son, Oughhh terusin Son Ughhh, ucapku menikmati kulumanya.

Penisku terus dikulum dan dikocoknya didalam mulutnya. Sungguh nikmat sekali rasanya, Oughhh selain mengkulum dia juga menjilati selangkangan dan buah zakarku, sungguh nikmat sekali rasanya. Serasa tubuhku melayanglayang takakruan. Penisku dikulum habis oleh Sonia untuk beberapa menit. Merasa sudah puas mengkulum penisku,

Ka, kita pakai gaya 69 yuk, ucapnya dengan wajah penuh nafsu sex.

Kamu liar juga ternyata yah Son, aku hampir mati merinding kamu jilati seluruh tubuh dan kamu kulum kontol aku, hahaha, ucapku.

Hahaha yaudah yuk ah, pintanya.

Lalu dengan segera diapun membalikan tubuhnya dengan posisi mulutnya di penisku dan dan vaiginanya tepat diatas wajahku. Tanpa aku minta Soniapun segera mengkulumpenisku lagi,

Eughhhhhh Enak Son, terus Son Ahhhh, ucapku nikmat.

Kemudian aku yang ingin Sonia merasa nikmat juga, kemudia akupun segera memegan pantatnya lalu aku hisaphisap clitoris Sonia,

Oughhhh Sssshhh Terus isep itil aku Ka,Ssshhh enak sekali rasanya Ahhhh, desahnya lalu kemabli mengkulum penisku.

Saat itu terus menghisap hisap clitoris Sonia dan terkadang aku juga menjilati vaginanya dengan sesekali lidahku aku masukan kelubang vagina Sonia. Merasakan perlakuanku itu Soniapun semakin gila saja mengkulum penisku. Dia menyedot dengan nafsu yang luar biasa. Tubuhnya juga meliak liak liuk ketika aku menjilati dan menyedot clitorisnya.

Saat itu kami saling menikmati gaya 69 kami. Penisku dilumat habis oleh Sonia, dan aku juga melumat habis Bagina Sonia Hingga vaginanya basah dengan lendir kawinnya. Sekitar beberapa waktu kami melakukan gaya 69, tiba tiba saja Sonia melepaskan penisku dari kulumanya lalu tubuhnya mengejang, dan kepalanya mendongak keatas,

Ahhhhhhhhhhhhh. Ssssssshhhh Ouhhhhhh,

Kurasakan tiba tiba saja ada cairan yang keluar dari memeknya yang terasa asin, rupanya dia telah orgasme saat itu. Melihat itu semakin gemas saja aku menjilati memek Sonia, Aku lumat habis Memek Sonia. Tubuhnya menggelincang tidak karuan sembari terus mendesah dengan masih menggunakan gaya sex 69,

Ouhhhh geli sekali Ka, aku udah nggak kuat Ka Ouhhhh, desahnya tidak karuan.

Mendengar hal itupun aku segera menghentikan lumatanku pada vagina Sonia,

Udah nggak kuat kamu Son, Hhe.. yaudah kita Ml yuk, kamu mau diatas apa dibawah ???, tanyaku.

Aku dibawah aja Ka, aku udah nggak kuat berada diatas, hhhe.., ucapnya nampak sedikit lemas karena dia sudah mendapatkan orgasme pertamanya.

Saat itu kamipun bertukar posisi sex, aku diatas dan Sonia dibawah. Aku yang sedari tadi sudah ingin sekali ML dengan Sonia maka akupun segera membenamkan penisku pada vagina Sonia,

Blesssssssssssssssss., Oughhhhhh, lenguhku seiring tenggelamnya penisku didalam vagina Sonia.

Dengan mudahnya aku menembus vagina Sonia. Ternyata Sonia duah tidaklagi perawan, selain itu memeknya yang sudah basah karena jilatanku tadi membuat aku semkin mudah saja menembus vagina Sonia dengan Penisku,

Eughhhhhh Ouhhh Sssshhhh Ahhh Ahhh Ahhh, desah Sonia terus menerus kelaur dari mulutnya.

Mendengar desahan Sonia aku semakin bernafsu saja. Nafsu sexku yang sudah membara membuat aku semakin semangat untuk mennggenjot dosen cantik bertubuh sintal itu. Saat itu menggunakan berbagai gaya sex yang pernah aku lihat di Film Porno. Terkadang kakinya aku angkat satu keatas, kadang juga aku angkat kedua kakinya keatas pundakku sembari aku terus gnjot vaginanya.

Tak hanya itu aku juga mennggenjot vaginanya dengan gaya miring, dan pada hari itu aku hampir menggunakan semua gayas sex seperti di film kamasutra. Sampai pada akhirnya akupun meminta Sonia membuka lebar kedua pahanya, kemudian tanganku aku arahkan pada kedua buah dadanya yang montok itu dan mulailah aku sodok lagi vaginanya dengan penisku sekuat tenagaku,

Ahhhh Ouhhh. Brutal sekali kamu Ka, Ouhhh, ucapnya merasakan kebrutalan sodokan penisku pada vaginanya.

Iya sayang, Sssshhh aku udah mau keluar nih, aku kelurin dimana, ?, ucapku sembari terus meyodok vaginanya dengan penuh nafsu sex.

Sekitar 10 menit aku menghajar Vagina Sonia dengan liarnya. Aku sungguh bernafsu sekali saat itu, selang beberapa detik akupun merasakan akan mendapatkan klimaksku. Dengan cepatnya akupun segera mencabut penisku lalu sembari aku kocok dan aku arahkan kebuah dadanya, lalu,

Crutttttttttttt. Crutttttttttttt. Crutttttttttttt. Crutttttttttttt.,

Terseburlah spermaku diatas payudara Sonia, spermaku sungguh banyak dan kental sekali membasahi payudara Sonia. Sembari menikmati semburan spermaku, Sonia melumuri seluruh buah dadanya dengan spermaku dan diremaremasnya dengan berkata,

Sperma kamu banyak sekali sayang, Uhhhhh., ucapnya sembari meremas remas payudaranya.

Hehehe.. Iya sayang habisnya kamu bikin aku nafsu banget sih, jadi spermaku juga banyak deh keluarnya, ucapku puas sekali setelah mendapatkan klimaksku.

Malam itu kami melakukan hubungn sex hanya dua kali karena hari sudah larut malam. Hubungan sex yang kedua aku lakukan dikamar mandi sembari aku mandi bersama. Setelah mendapatkan klimaksku yang kedua. Kamipun segera keluar dari hotel tentunya sudah dengan mengenakan pakaian kami kembali.

Setelah kejadian itu, kamipun menjadi sepasang kekasih, sebagai mahasiswanya aku tetap professional jika sedang berada dikampus. Aku selalu menghormatinya jika sedang berada dikampus didepan para mahasiswa dan mahasiswi kampusku. Hubungan kami selalu kami lalui dengan hubungan sex yang yang penuih nafsu dan penuh fantasi sex..

END – Cerita Seks Dosenku Yang Binal | Cerita Seks Dosenku Yang Binal – END