Bercinta Dengan Instruktur Senam Part 2

0
2017

Bercinta Dengan Instruktur Senam Part 2

POV Ayu

Jam menunjukan pukul 7 pagi, ak masih terbaring lemas d atas sofa setelah pertempuran sengit semalam dengan andi. Perlahan ku buka mata, ternyata andi sudah tidak ada d pelukanku. Aku duduk sambil memgedip2kan matanya, mengambil hp, dan ada chat dari Andi, “Yu maaf ak gk pamit dluan, ngantor dulu, abisnya km pules bgt tdrnya, gk enak bangunin” dan chat selanjutny andi mengirim foto selfinya yg mencium kepala ku yg lg tidur. Ak senyum2 sendiri, bingung mw ngetik apa, ak masih mwmbayangkan kejadian semalam, betapa nikmatnya seks yg sdh lama tidak kurasakan. Tiba2 ak inget sesuatu , “o iya tasya!!” Ak lari ke kamar tasya, dan baru ingat bawahanku tidak mengenakan apa2. Sampai kamar tasya mengecek suhu tubuhnya, dan syukur udah turun, tp dia masih tertidur, ak cium kening anak ku yg kusayang ini, mudah2an dia gk sakit lg. Tasya baru berumur 2 tahun, ak tau dia sangat menginkan sosok seorang ayah, tp apa daya aku masih trauma untuk menjalin hubungan serius dengan laki2.

“Ahh mending mandi aj deh”

Aku pun masuk k kamar mandi, buka baju, saat ku tarik k atas melewati hidung ku cium aroma tk biasa, baru ku ingat ini aroma tubuh andi, keringatnya serasa masih menempel d tanktop ku yg lusuh ini. Perasaan ku ke andi jg makin syang, selain dari perhatiannya dia ditambah jg tasya sangat suka dengannya, dan dia jg udah mapan. Tapi ku jalani dulu aj, ak gk mau terburu2.

Ku perhatikan d cermin tubuh polos ku yg masih sexy, pantatku yg semok adlah aset yg ku punya, lama ku perhatikan tubuhku, sampai terdengr suara pintu rumah ad yg ngetok. “Bu bu selamat pagi”, oo itu bibi Ina, pwngasuhnya tasya,

Cpt2 ku ambil handuk, ku lilitkan d tubuhku, dan membuka pintu. “Masuk bi, tasya masih tidur, kemarin sempat panas, bibi siapin makan ny dia aj dulu ya”

“Baik bu”,

Ak pun kmbali k kamar mandi, dan cpt2 mandi krena udah mw jm 9 dman ak hrus melatih aerobik ibu2 di gym.

Selesai kegiatan d gym, ak pun plg, dan ku lihat depan ad mobilny andi. Wah kok dia gk bilang ke ak, ak sedikit deg2an melihat dia karena teringay kejadian semalam. Ku buka pintu, kulihat andi sedang memangku tasya, sambil menonton youtube,

“Mamaaaaa” tasya berlari memeluku

Ku lihat andi masih memakai seragam kantornya, gagah jg dia, dengan kemeja lngn panjang, d saku ada nametag. “Ehh di, kok gk bilang2 mw kesini”

“Td ak lewat, y iseng aj mampir, sambil liat kondisi tasya”

“Bentar ak mandi dulu ya, masih keringatan nie” memang tubuhku masih keringatan, ak masih memakai pakain senam, d tambah dengan jaket.

Ak masuk k kmr mandi, setelah nutup pintu, ak dengar ad yg mengetok, ku buka pintu, “Andiiii…”, andi berdiri d depan pintu kamar mandi ku, “Sssstttt”. Dia menempelkan jarinya ke bibirku, dan dia ikut masuk k kamar mandi, mengunci pintu dan berbisik “Yu sebenernya ak kangen sama km, yg kemarin mlm bener2 luar biasa. Jantungku berdetak kencang, nafasku tk beraruran, “Iya di, tp ak masih blm mandi ini, trus tasya mana??”

“Tasya lg dimandiin sama bi Ina”

Wajahny mendekat ke wajahku, dan dia pun melumat bibirku, lidahnya liar menjilat2 bibir ku, ak pun gk mau kalah, ku balas ciuman dia, terkadang ku gigit kecil bibirnya

Bbrapa menit, ciumannya berpindah k leherku, “Ahh di, ak masih keringatan, ak mandi dulu ya, bentar aja” ak sedikit memelas

Dia ttp melanjutkan menjilat leherku, “aku suka bgt, aroma tubuhnya yg berkeringat, km nikmati aj” Aku pun menengadah, dan andi dengan cepar melepas jaketku, tersisa tanktop ku yg masih ad sisa keringat ku, ciuman andi berpindah, dia mengangkat tanganku, memegang kedua tanganku dengan satu tanganya. Ciumannya beralih ke ketiak kananku, “ouhhhh geli di, jangan disana” ak agak risih andi menjilat ketiak ku karena ak tau keringatku masih tersisa disana.

“Ak selalu kebayanv ketiak mu yu, bersih dan mulus” pujinya. Semakin andi memuji muji tubuhku, libido ku pun semakin naik, akhirnya ak pasrah ke andi, kubiarkan tubuhku dinikmatinya. Dia pun berpindah ke ketiak kiriku,”Ouhhhh terus di” kurasakan geli bercampur nikmat.

Lalu akupun mendorongnya hingga ke tembok, ku berlutut d dan dengan cepat ku buka celananya, ku tarik celana dalamnya, dan tuing… kontol andi yg agak bengkok dan tdk terlalu besar keluar dari sarangny, ku pegang dan ku kocok pelan. Ku lihat andi mulai memejamkan matanya. Lalu ku jilat halus ujungny yg sudah meneluarkan cairan bening, lalu ku lanjutkan menjilti batang sampai ke pangkalnya, dan kulanjutkan untuk menjilat bola nya, “Ahhhhh, ohhhhh, enak say” desahnya

Lalu ku lanjutkan untuk memasukkan kontolny k mulutku, sambil ku julurkan lidahku, dan desahan andi semakin kendang, tangannya refleks memegang kepalaku, sambil kemudian dia buru melwpas bajunya, dengan tempo cepat ku naik hisap kontolnya, sesekali ak mencoba memasukkan sedalam2nya sampai ak mw muntah, Andi pun sedikit tertawa melihat aksiku. Memek ku udah berdenyut, dan kurasakan beceknya d selangkangan ku. Lalu tiba andi menariku ke atas, membalikan badanku, telapak tanganku menempel d tembok, sehingga posisi pantatku tept berada di depan kontol ny andi, ak udah gk tahan ingin kontolnya menusuk memek ku yg basah ini, ku bungkukkan sedikit badanku agar pantatku lebih terangkat, andi lun menurunkan celana sama CD ku.

Dia menggosok2an kepala kontolnya di memek ku, “Ahh di cepetin” ak pun memegang kontolny untuk ku arahkan k lubang yg tepat. Dia pun memajukan pinggangnya dan ahhh, kurasakan kontolnya menerobos masuk, “ahhh.. ouuhhh..” desahku menyambut sodokan andi, perlahan dia memompaku dari belakang, dia pun menarik kontolnya hampir mau keluar dari memek ku dan kemudian memasukkannya sedalam mungkin, “ouhhhh di, pinter bgt km” Nikmat bngt saat dia menyodok ku dalam2, aku pun menekan pantatku, agar sodokannya makin dalam.

Tak mau kalah ku goyangkan pantatku seperti memutar, ku dengar andi mendesah. “Enak banget yu, ahhhhh” dia pun terus mengelus2 punggungku, dan langsung membuka kait BH ku, sambil tetap ku goyang kontolnya.

Lalu ku tarik tangan kanannya, ku arahkan ke dada ku, dia pun langsung meremas2 dan memainkan puting ku, “ahhh enak bgt” kuhentikan goyangan ku dan andi melanjutkan dengan tempo cepat, “plok plok plok” bunyi yang menggairahkan.

Lalu andi pun menarik tubuhku sehingga menempelah punggungku dengan dada nya, kontolny masih memompa memeku. Di angkatnya bajuku, dan membuamg BH yg ku pakai, akhirnya kita sudah telanjang bulat, sambil di meremas dadaku, genjotannya pun semakin cepat, ku tarik kelapanya dengan tangan kiriku, dan ku hisap semua bibirnya. Semakin andi memainkan putingku, nikmatnya semakin kuat, dan akupun udah gk tahan “di aku mw keluar… ahhhhhhhhhh”

“Keluar aj say, ak jg udah deket”,

Dan tubuhku menegang, kurasakan nikamt yg luar biasa mengalir ke aluruh tubuhku, “Ahhhhhhh” teriakku.

Melihat ku andi semakin menggila, sampai dia pun mendesah? Dan meremas kencang dadaku, dan menekan dalam kontolnya,

Kurasakan cairan hangat d memek ku, ternyata andi pun keluar.

Kaki ku rasanya tk sanggu p untuk berdiri, begitu jg andi yg langsung menyandarkan dirinya di tembok,

“Udah puas km” bisiku

Dia tersenyum sambil manggut2, d balikkan badan ku dan andi memelukku erat, “makasi ya yu, skrmg ak puas, tau kalau besok, haha”

Ak lepas pelukkanku dan kucubit putingnya “Dasar!! Udah skrng keluar, pake dlu bajunya, hati2 tasya atau bibi ina liat” dia lun memakai baju dan mengendap2 keluar. Ak segera menutup kamar mandi, dan ku kunci. Ak bersandar di pintu “Ahhh terjadi lagi..” ak tersenyum puas, dan melanjutkan mandi. Belum selesai mandi, ku dengar andi teriak “yuu, ak tk pulang dulu ya”

“Loo gak makan dlu”,

“Ngak ahh, udah kenyang, plus lemes, haha” tawanya

“Ihhhhhh” sahutku dr kamar mandi

“Y udah hati2 ya”

Dan andi pun pulang.

Aku pun merasa makin nyaman sama andi, kadang sempt ku berpikir dia bisa menjadi sosok ayah di mata tasya. Tp udahlah, ak masih menikmati menjadi single parent,hehe.

Bersambung

Daftar Part